MEDAN (Lenteratoday) – Bencana tanah longsor yang melanda Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara mengakibatkan empat orang yang diketahui satu keluarga meninggal dunia, Sabtu(23/11/2024).
Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas, Arpan Nasution mengatakan bencana tanah longsor dipicu curah hujan tinggi, mengakibatkan korban meninggal dunia tertimpa material longsor dan luka-luka.
Dia mengatakan kejadian naas yang terjadi wilayah itu, mengakibatkan dua rumah mengalami rusak parah dan menimbulkan korban jiwa.
“Satu unit rumah warga lainnya rata dengan tanah, akibat tertimpa material tanah longsor bencana alam itu,” ujar Arpan, di Padang Lawas, Sabtu(23/11/2024).
Adapun korban yang meninggal dunia berdasarkan laporan dari Kalaksa BPBD Padang Lawas, yakni Hermandianto (40) Lila Siregar (32), Azra (7) dan Dwi (balita) yang merupakan satu keluarga.
“Untuk sejumlah warga yang tinggal di rumah yang satu lagi, masih bisa terselamatkan dan telah mendapatkan perawatan medis,” katanya.
Atas kejadian itu, pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait telah melakukan berbagai upaya. Antara lain melakukan evakuasi korban, dan pembersihan material dari tanah longsor tersebut.
Pihaknya juga akan memperkuat koordinasi dan melakukan mitigasi bencana, guna mengantisipasi bencana susulan di wilayah itu.
Arpan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar lokasi kejadian rawan longsor dan banjir agar meningkatkan kewaspadaan dini.
Proses evakuasi para korban meninggal dunia akibat bencana alam itu, melibatkan tim gabungan personel TNI – POLRI, beserta petugas BPBD Palas, dan Dinas Kesehatan Palas dan pihak lainnya.
“Apabila ada masyarakat melihat tanda – tanda akan terjadinya bencana alam longsor, dan banjir di sekitar masing – masing, agar segera memberitahukan informasi itu kepada pihak terkait,” ujarnya.
Sumber: Antara/Editor: Ais