KEDIRI (Lenteratoday) – Tim Penggerak PKK dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri, menggelar sosialisasi pola asuh anak dan remaja di era digital (PAAREDI), Kamis(7/8/2024). Sosialisasi ini untuk meningkatkan peran keluarga dan membangun karakter keluarga di era digital.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Panti PKK Kota Kediri kali ini, mengambil tema meningkatkan ketahanan PAAREDI menuju keluarga berkualitas. Menghadirkan Nanang Abdul Hanan, Pengembang Kota Layak Anak Provinsi Jawa Timur sebagai narasumber.
Dihadiri sebanyak 155 peserta dari anggota Pokja 1 TP PKK Kecamatan dan kelurahan, Sstgas PPA kecamatan dan kelurahan serta forum anak Kota Kediri.
Pj Ketua TP PKK Kota Kediri, Novita Bagus Alit mengatakan pola asuh anak dan remaja di era digital ini sangat penting dan menjadi perhatian semua orangtua, khususnya TP PKK sebagai mitra pemerintah.
“Kegiatan sosialisasi atau parenting yang digelar TP PKK pada hari ini merupakan wujud perhatian kami pada anak dan keluarga di Kota Kediri,” ujar Novita saat sambutan pembukaan acara.
Diungkapkan, penyelenggaran kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran keluarga atau orangtua dalam membentuk karakter setiap anggota keluarga. “Bila kita lihat media sosial ataupun media cetak saat ini, muncul banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga, adanya kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi. Untuk itu, karakter setiap anggota keluarga itu penting,” jelasnya.
Tak hanya untuk mencegah kekerasan dan pelecehan, kegiatan yang digelar TP PKK ini untuk mencegah pernikahan usia dini yang memiliki lebih banyak dampak negatif, seperti stunting dan penyalahgunaan napza (narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lain).
Dengan kegiatan parenting ini, Novita berharap orangtua dapat membangun karakter anak yang baik, menjaga keseimbangan waktu anak-anak di media sosial dan interaksi sosial di masyarakat. “Sebagai orangtua harus bisa mengarahkan anak-anak, agar bisa menjadi lebih kritis dan mempersiapkan anak-anak menghadapi peluang dan tantangan era digitalisasi di masa depan,”pungkasnya.
Dikesempatan sama, Kepala DP3AP2KB Kota Kediri Arief Cholisudin mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya ini merupakan kegiatan TP PKK Kota Kediri yang cukup luar biasa guna mendukung Kota Layak Anak.
“Baik ditingkat kota, kecamatan ataupun kelurahan, ibu-ibu PKK pasti ingin mengayomi dan memberikan yang terbaik pada anak-anak di Kota Kediri. Kegiatan semacam ini, kita perlukan untuk mewujudkan Kota Kediri menjadi Kota Layak Anak,” ungkapnya.
Cholis mengatakan saat ini Kota Kediri secara level sudah berada di tingkat Madya dalam mewujudkan Kota Layak Anak, dan terus berupaya meningkatkan Kota Layak Anak untuk naik ke tingkat Nindya atau Utama. “Level ini sebenarnya adalah angka, saya yakin perkembangan anak dan kenyamanan anak di Kota Kediri pasti terjamin,” ungkapnya.
Terakhir, Cholis berharap kegiatan yang melibatkan TP PKK, satgas PPA dan forum anak dapat terjalin kerjasama yang baik mulai dari wilayah yang terkecil, yaitu RT, RW dan kelurahan.
“Dengan kehadiran ketiga elemen ini di masyarakat, mereka bisa berkolaborasi dan bersinergi memberikan pelayanan kepada anak-anak kita. Baik itu layanan ramah anak dengan menciptakan lingkungan yang baik maupun konseling ketika diperlukan,”ungkapnya.(*)
Reporter: Gatot Sunarko