Batik Air memastikan proses sterilisasi dan kebersihan pesawat yang dioperasikan tetap terjaga untuk menekan penularan virus Covid-19 dan menjaga pemulihan industri penerbangan.
Pesawat yang dioperasikan adalah jenis Airbus 320-200, Airbus 320-200NEO, Boeing 737-800NG dan Boeing 737-900ER. Jenis pesawat tersebut termasuk kategori generasi modern yang memiliki sistem penyaringan udara kabin dan partikel yang kuat, yakni dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter.
HEPA merupakan singkatan dari High-Efficiency Particle Filters (penyaringan partikel yang kuat). Sistem kerja HEPA adalah menyaring serta membuat sirkulasi ulang dari kabin dan menyampurkannya dengan udara bersih dilansir aerospace.
“Kami menerapkan tingkat kebersihan pesawat udara melalui peningkatan kegiatan kebersihan pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning [AEIC] yang dilaksanakan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan sejumlah bandara,” kata Danang Corporate Communications Strategic Batik Air, Minggu (9/8/2020).
Sirkulasi udara masuk dan keluar yang baik akan menghasilkan penyebaran udara kabin lebih efisien. HEPA filter merupakan sistem yang dalam membantu menjaga tingkat kebersihan udara di dalam kabin.
Perangkat tersebut terpasang dan bekerja menggunakan sejumlah metode filtrasi yang menyaring lebih dari 99,9 persen jenis partikel dalam berbagai ukuran, termasuk virus, kuman dan bakteri.
Untuk menjaga udara di kabin bersih dan segar, udara diperbarui sepenuhnya setiap 2-3 menit. Melalui HEPA filter bahwa pola aliran membatasi terjadinya percampuran udara di dalam kabin yaitu aliran udara dari atas ke bawah yang dapat mengurangi penyebaran virus/ bakteri, sedangkan untuk udara dari toilet dan dapur langsung dialirkan ke luar pesawat.
Teknologi yang terpasang dan berbagai tindakan preventif dari Batik Air akan memberikan optimis bahwa perjalanan udara perlahan mulai kembali.
Harapannya, penumpang dapat memulai kembali perjalanan dengan percaya diri atau tanpa ragu-ragu, karena ada sistem terkoordinasi yang dirancang untuk membantu menjaga sirkulasi udara tetap aman selama masa waspada pandemi Covid-19. Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Todya edisi hari ini (Selasa, 11/8/2020) -Ist.