Target IKN Selesai 2029, Menteri PU: Nomor Satu Swasembada Pangan

SEMARANG (Lenteratoday) – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) memang ditargetkan rampung paling lambat tahun 2029. Tetapi hal itu juga bergantung pada kondisi anggaran negara.

Sebab ada prioritas lain pemerintah saat ini, yaitu swasembada pangan. “Yang paling utama sekali itu adalah nomor satu swasembada pangan,” kata Dody di Flyover Madukoro Semarang, Rabu (11/12/2024).

Mengenai rencana Presiden Prabowo Subianto berkantor di IKN pada 2028, Dody mengatakan tidak punya hak mengaturnya. Sebagai menteri tugasnya hanya menyiapkan infrastruktur. Sejauh ini, proses pembangunan IKN berjalan normal.

Kementerian PU, kata dia, menyelesaikan bagian yang memang harus dituntaskan sebelum nanti diserahkan kepada otoritas khusus.

“Menteri itu kan babune (pembantunya) presiden, kalau bagian nyapu ya nyapu, nggak bisa to kalau dibilang sing nduwe omah, sampean rono ya (yang punya rumah, anda ke sana ya), nggak bisa bilang gitu,” ujar Dody.

“Saya menteri PU hanya menyiapkan infrastruktur, beliau mau ngantor di Jakarta, Bogor, Hambalang, di manapun seluruh Indonesia, hak beliau,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jokowi 'Groundbreaking' Proyek Resor Mewah Senilai Rp300 M di IKN

Investasi yang Seret

Dicanangkan dan dimulai di masa pemerintahan Joko Widodo, pembangunan IKN di Kalimantan Jokowi terus saja menyita perhatian. Bukan saja karena memindahkan ibu kota negara, pembangunan IKN adalah megaproyek dengan proyeksi anggaran superfantastis.

Awalnya pemerintah mengklaim rencana pembangunan IKN sudah diminati banyak investor dari dalam maupun luar negeri. Namun hingga akhir pemerintahan Jokowi nyatanya investasi di IKN seret.

Bahkan belum ada perubahan terlalu mencolok di awal pemerintahan Prabowo. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menjelaskan sudah ada investasi masuk di IKN.

Tanpa menjelaskan rincian investasi tersebut, Rosan investasi dari perusahaan dalam negeri sudah berjalan. Antara lain untuk perhotelan, mall hingga restoran.

“Juga ada investasi dalam bentuk solar panel dalam bentuk industri hijau sudah masuk dari Singapura termasuk dari pendidikan dari Australia juga sudah groundbreaking dan rencana dari kesehatan malah sudah selesai, itu dari dalam negeri,” paparnya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Sumber : Detik, CNBC | Editor : M.Kamali

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini