MADIUN (Lenteratoday) – Tim pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Ahmad Dawami-Sandhika R Ferryantiko (Madiun Menyala) akan melaporkan KPU Kabupaten Madiun ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Ketua Tim pemenangan Madiun Menyala, Dimyati Dahlan menuding KPU Kabupaten Madiun telah sengaja menghilangkan atau menyembunyikan, siaran langsung debat perdana paslon Bupati dan Wakil Bupati Madiun yang ditayangkan di akun YouTube resmi milik KPU tersebut.
“Kami akan laporkan hal ini ke DKPP agar segera ditindaklanjuti, karena ini merugikan pihak kami” ujar Dimyati, Rabu(23/10/2024).
Dimyati menyesalkan hilangnya tayangan depat perdana yang digelar Selasa 22 Oktober 2024 tersebut, karena menurutnya disitu ada ribuan komentar masyarakat Kabupaten Madiun yang menyaksikan secara langsung di kanal YouTube milik KPU.
“Live streaming itu hilang, akun jadi tidak bisa diakses. Ini saya kira hak publik untuk mengetahui proses dan mengetahui secara orisinil partisipasi publik disitu dihilangkan,” kata Dimyati.
Tapi, lanjut Dimyati 3 jam pasca debat kanal YouTube KPU mengungah video baru acara debat tersebut dengan durasi yang lebih sedikit dan tayangan awal yang masih diprivat.
“Sampai saat ini tayangan itu masih diprivat, kami mempertanyakan itu. Ini KPU ada maksud apa?. Berarti ada sesuatu yang disembunyikan, sehingga publik tidak bisa melihat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Madiun, Nur Anwar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan masih meminta penjelasan dari tim event organizer (EO), karena yang mengoperasikan siaran langsung adalah staf KPU dan operator dari EO.
“Jadi kami gak paham. Tahu-tahu diluar sepengetahuan saya sudah reupload,” kata Anwar.
Repoter : Wiwiet Eko Prasetyo/Editor: Ais