BLITAR (Lenteratoday) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar berupaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses Pemilu, termasuk pada Pilkada 2024 ini dengan menggunakan aplikasi Sirekap.
Sirekap adalah aplikasi yang menjadi alat bantu berbasis teknologi informasi (TI), pada proses rekapitulasi penghitungan suara. Untuk memaksimalkan penggunaannya, KPU Kabupaten Blitar melakukan sosialisasi kepada PPK, partai, dan lainnya, Senin(25/11/2024).
Komisioner KPU Kabupaten Blitar Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Endah Yuni Endarwati menjelaskan Sirekap bertujuan mempermudah proses penghitungan suara, dan memberikan akses hasil rekapitulasi secara real time kepada publik.
“Harapan kami, Sirekap dapat berjalan lancar di Pilkada 2024 ini. Dengan Sirekap, hasil penghitungan suara dapat dipantau oleh publik melalui laman khusus. Ini tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga menjadi alat kontrol untuk memastikan proses berjalan dengan baik,” ujar Endah.
Endah melanjutkan KPU RI terus melakukan perbaikan sistem, berdasarkan pembelajaran dari kendala yang pernah terjadi sebelumnya. Hal ini diharapkan menjadikan Pilkada 2024 lebih baik, dibanding pemilu sebelumnya.
“Kegagalan di pemilu lalu, menjadi pembelajaran terbaik bagi kami. Penyempurnaan sistem sudah dilakukan, dan kami yakin Sirekap dapat berhasil dalam Pilkada kali ini. Kami juga memastikan aplikasi ini tidak akan mengubah angka hasil penghitungan,” tegasnya.
KPU Kabupaten Blitar berharap Pilkada serentak 2024 berjalan dengan baik, dengan transparansi dan pelayanan yang akuntabel. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih yakin dengan sistem ini. Bahkan, ketika uji coba Sirekap secara nasional yang sudah dilakukan dua kali, hasilnya bisa dilihat.
Endah menambahkan bahwa melalui Sirekap diharapkan mampu mendukung suksesnya Pilkada Serentak 2024.
“Tentu dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas, dan menciptakan proses Pemilu yang lebih transparan dan tepercaya,” pungkasnya.
Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra
