SURABAYA (Lenteratoday)- Di tengah pandemi Covid-19, pengembangan diri dengan meningkatkan pengetahun dan wawasan harus tetap dijaga. Seperti yang dilakukan oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan menggelar pelatihan Microsoft Project bagi guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN). Untuk mematuhi protokol kesehatan selama wabah corona melanda, kegiatan ini dilakukan via daring/online.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan Microsoft Project dalam mengimplementasikan kurikulum kompetensi keahlian SMK Spektrum 2017. Peserta pelatihan ada 46 guru dari 3 SMKN. Waktu Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari, melalui WhatsApp dan Google meet,” jelas Ketua Tim Hendra Wahyu Cahyaka, S.T., M.T.
Secara rinci kegiatan ini diikuti guru dari SMKN 2 Bojonegoro, SMK Ngraho, dan SMKN 1 Tuban.Tak hanya itu juga diikuti oleh guru-guru di SMKN Korwil I Jawa Timur.
Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Unesa. Dalam PKM ini anggota yang terlibat diantaranya Nurmi Frida Dorintan Bertua P., M.Pd; Dra. Nur Andajani, M.T; Mas Suryanto H.S., S.T., M.T; Krisna Dwi Handayani, ST., M.MT., MT dan Arik Triarso, S.Pd., M.T.

Materi yang diberikan diantaranya dasar-dasar penjadwalan proyek, PTK, User Interface Ms. Project, Setting Kalender Ms. Project, Input Data Ms. Project, Gant Chart Ms. Project, Network Planning Ms. Project, Penentuan Durasi Total Proyek, Pekerjaan Kritis Proyek Ms. Project, Pekerjaan Nonkritis Proyek Ms. Project, dan Latihan Mandiri Ms. Project.
Untuk diketahui, Microsoft Project adalah produk perangkat lunak manajemen proyek, dikembangkan dan dijual oleh Microsoft. Ini dirancang untuk membantu manajer proyek dalam mengembangkan jadwal, menetapkan sumber daya untuk tugas-tugas, melacak kemajuan, mengelola anggaran, dan menganalisis beban kerja.
Menurut hasil evaluasi pelatihan dari hasil pre-test sebesar 41.96% (skala 100) meningkat menjadi 80,64% (skala 100) sesuai hasil post-test. Selain itu berdasarkan hasil evaluasi, materi Microsoft Project merupakan hal baru dan ada hal yang menarik perhatian di awal pelatihan bagi peserta (48,6% menjawab setuju). Selain itu, diskusi pelatihan ini dapat menimbulkan rasa keingintahuan (54,3% menjawab setuju). Terakhir terkait materi yang dibagikan cukup sebagai bekal dalam mengoperasikan Microsoft Project (48,6% menjawab setuju).
“Semoga kegiatan ini berguna dan dipahami oleh semua peserta. Sehingga ke depan bisa meningkatkan kualitas dunia pendidikan secara umum,” tutupnya.(adv)