JAKARTA (Lenteratoday)- Kabar baik bagi pengguna KRL. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengatakan memiliki wacana KRL rute Jogja-Solo diperpanjang hingga Madiun Jawa Timur. Artinya, kereta tidak hanya mentok di Stasiun Palur, Karanganyar, Jawa Tengah.
“Existing (rute KRL) sekarang Jogja-Palur, isunya (akan diperpanjang) sampai Madiun,” jelas Direktur Utama PT KCI, Asdo Artriviyanto dikutip Sabtu (4/5/2024).
Jika berhasil direalisasikan, Asdo menerangkan perpanjangan rute ini dinilai akan semakin membuka peluang ekonomi baru. Meski demikian, Asdo belum bisa memastikan kapan realisasi perpanjangan rute ini akan dilakukan.
Pasalnya menurut Asdo diperlukan beberapa penambahan sarana prasarana guna menunjang rute tersebut. Pengerjaan sarana prasarana KRL ini sendiri merupakan kewenangan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“KRL menunggu prasarana, menunggu dibangun pemerintah jalur aliran listrik, yang dibangun Kemenhub,” ungkap Asdo saat konferensi pers di Jogja, Jumat (3/5/2024).
“Bisa menumbuhkan perekonomian dan masyarakat melalui kereta lokal,” ujarnya menambahkan.
Potensi naiknya sektor ekonomi baru dengan adanya perpanjangan rute ini menurut Asdo bisa dilihat ketika masa Angkutan Lebaran kemarin. Jumlah penumpang KRL Jogja-Solo pada saat masa angkutan Lebaran naik signifikan.
Total pengguna KRL Jogja-Solo masa angkutan Lebaran 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 594.446 orang, dengan rincian Jogja-Palur 516.574 orang dan Prameks 77.872 orang.
“Kenaikan volume pengguna 16 persen untuk Commuter Line Jogja-Solo, dan 19 persen untuk Prameks, dari Angkutan Lebaran tahun 2023,” beber Asdo.
Selain itu juga tercatat adanya peningkatan volume pengguna KRL Jogja-Solo dari tahun ke tahun. Di tahun 2023, pengguna KRL Jogja-Solo total 6.453.099 orang, naik 44 persen dari tahun sebelumnya. Penumpang Prameks 882.046 orang, naik 26 persen dari tahun sebelumnya.
“Melihat juga Jogja sebagai kota pariwisata, pada akhir pekan terlihat kenaikan penumpang,” pungkasnya.
Reporter:dya,rls/Editor: widyawati
