PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Sampai saat ini cuaca di Kota Palangka Raya masih sangat terik dan panas, namun hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama juga masih sering terjadi.
Sebab itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati mengingatkan warga setempat agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir.
“Banjir tidak hanya diakibatkan curah hujan yang tinggi, bisa juga banjir yang berasal kiriman dari daerah hulu sungai,” papar Susi, Minggu(28/4/2024).
Ia melanjutkan berdasarkan prakiraan dari BMKG, musim kemarau baru akan terjadi di bulan Juli 2024 mendatang. Jadi masyarakat harus selalu waspada, karena potensi banjir yang masih mengancam.
Khususnya bagi masyarakat yang bermukim di bantaran sungai, maupun daerah dataran rendah lainnya. Harus mengantisipasi dan mengamankan berang-barang berharga miliknya, dengan menyimpan di tempat yang tinggi dan aman agar tidak basah atau tusak jika terjadi banjir.
“Meskipun hingga saat ini belum ada laporan terjadi banjir di wilayah Kota Palangka Raya, namun ada genangan air di beberapa lokasi, tapi masyarakat harus tetap waspada,” tuturnya.
Sebagai contoh Susi mengatakan masyarakat yang tinggal di Kelurahan Palangka dan Kelurahan Jekan Raya, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Perlu untuk selalu waspada, karena wilayah tersebut diketahui sering menjadi langganan banjir.
Ia juga berharap Pemerintah Kota Palangka Raya dapat segera memberikan bantuan, yang diperlukan masyarakat saat terjadi musibah banjir. Para orang tua juga diingatkan untuk menjaga keselamatan anak-anaknya, saat terjadi banjir dengan melarang anak bermain di air banjir dan dari kemungkinan adanya arus listrik.
“Dengan merespon cepat ketika terjadi banjir, pemkot setempat bisa melindungi keselamatan masyarakat secara maksimal dan meminimalisir dampak sosial serta ekonomi,” pungkasnya.
Reporter:Novita/Editor:Ais
