BLITAR (Lenteratoday) – Antisipasi adanya Covid-19 varian Omicron, Walikota Blitar menerbitkan instruksi menutup tempat wisata Makam Bung Karno di Jl. Ir. Sukarno dan Istana Gebang di Jl. Sultan Agung, Kota Blitar saat Tahun Baru 2022.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Toto Robandiyo menyatakan ada instruksi (Walikota Blitar) yang baru terbit hari ini, yaitu menutup tampat wisata Makam Bung Karno dan Istana Gebang saat tahun baru 2022. “Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi adanya Covid-19 varian baru Omicron,” ujar Toto pada wartawan, Jumat(31/12/2021).
Lebih lanjut Toto menjelaskan keputusan untuk menutup 2 tempat wisata unggulan Kota Blitar tersebut, setelah adanya evaluasi dan saat libur Natal 2021 lalu. “Hasil koordinasi Satgas Covid-19 Kota Blitar, dengan pihak Polres Blitar Kota. Terutama untuk pencegahan dan antisipasi varian baru Omicron, maka diputuskan untuk menutup wisata Makam Bung Karno dan Istana Gebang ditutup 2 hari 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022,” jelasnya.
Kebijakan Pemkot Blitar ini tertuang dalam Instruksi Walikota Blitar No. 31 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kota Blitar, yang terbit 31 Desember 2021 dan ditandatangani Walikota Blitar, Santoso.
Dalam instruksi tersebut tertulis, menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Pada Saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, dengan ini menginstruksikan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk :
- Melaksanakan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Pada Saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
- Kawasan Wisata Makam Bung Karno, Istana Gebang, Alun-alun, Taman Pecut, Sport Center, Kebonrojo, Taman Sentul dan Blitar Green Park ditutup pada 31 Desenber 2021 sampai 1 Januari 2022.
Selain tempat wisata Makam Bung Karno dan Istana Gebang, fasilitas umum seperti Alun-Alun Kota Blitar, taman dan tempat olah raga juga ditutup 2 hari hari ini dan besok.
Dengan adanya instruksi baru ini, berarti tempat wisata Makam Bung Karno dan Istana Gebang yang sebelumnya dinyatakan tetap boleh buka, mengikuti aturan PPKM Level 1 yakni pembatasan pengunjung maksimal 75% dari kapasitas dan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat dirubah sesuai Instruksi Walikota Blitar yang baru.
Selain menutup alun-alun, tempat wisata dan fasum, pihak Polres Blitar Kota juga menutup beberapa ruas jalan menuju Alun-alun Kota Blitar. “Untuk mencegah adanya potensi kerumunan atau berkumpulnya masyarakat,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan.
Rencananya penutupan akses menuju kawasan Alun-alun dimulai jam 19.00 Wib, disebelah timur mulai Jl. A Yani barat Bank BRI, Jl. Semeru barat Gedung Graha Patria. Sebelah utara Jl. Merapi dan Jl. Masjid, juga ditutup. Dari utara penutupan mulai Jl. Seruni, Jl. Kenanga dan Jl. Teratai. Sedangkan dari barat Jl. Merdeka Barat dan Jl. Wilis.
AKBP Yudhi mengungkapkan penyekatan dan pengalihan arus akses menuju ke pusat kota, dilakukan untuk membatasi mobilitas masyarakat di malam pergantian tahun. Harapannya dapat menekan tingkat penyebaran Covid-19, saat malam pergantian tahun. “Kami juga melakukan Patroli Skala Besar dan Operasi Yustisi, gabungan bersama TNI dan Pemkot Blitar,” ungkapnya.
Ditambahkan perwira yang akan pindah tugas menjabat Wakapolrestabes Medan, Sumatera Utara ini untuk menjaga Kamtibmas saat Tahun Baru 2022 menerjunkan ratusan personel dan mendirikan 3 Pos Pam imbuhnya. (*)
Reporter : Arief Sukaputra
Editor : Lutfiyu Handi
