Bus Listrik Mogok Saat Beroperasi, DPRD Surabaya: Warga Bukan Bahan Percobaan!

SURABAYA (Lenteratoday) – DPRD Surabaya buka suara soal mogoknya salah satu unit bus listrik Trans Semanggi Surabaya (TSS) rute Terminal Purabaya – Kenjeran Park pada Senin (11/3/2024).

“Saya sudah bilang dari awal, sebelum resmi operasional itu persiapan dimatangkan dulu, unit bus, semuanya dipersiapkan. Sebelumnya juga baru operasi 12 hari langsung mogok, sekarang resmi operasi kembali, tapi mogok lagi,” ungkap anggota Komisi C DPRD Surabaya, William Wirakusuma, Selasa (12/3/2024).

Dijelaskan oleh kru bus listrik tersebut, ketika melewati MERR Jl. Ir. Soekarno, Surabaya tiba-tiba bus mengalami mati mesin dan tidak dapat dihidupkan kembali, padahal kondisi baterai masih full.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menegaskan bahwa kehadiran bus listrik ini seharusnya untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman untuk warga Surabaya, bukan sebaliknya.

Baca Juga :  Razia Gabungan Tempat Hiburan Malam di Surabaya, Lima Orang Positif Narkoba

“Kejadian ini tentu membuat warga Surabaya kecewa, terutama penumpang di bus tersebut. Saya tegaskan warga Surabaya bukan bahan percobaan operasional bus ini, kalau belum siap ya matangkan semuanya dulu sebelum jalan!” tegasnya.

Sementara itu, meskipun ada kejadian mogok, William menyatakan bahwa dirinya tetap mendukung kehadiran bus listrik sebagai penunjang transportasi publik di Kota Surabaya.

“Meskipun saya kritik, saya tetap mendukung kehadiran bus listrik karena transportasi ini pada dasarnya ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi serta polusi di Kota Surabaya, tapi saya tegaskan sekali lagi keandalan mesin dan kondisi baterai harus terjamin sebelum melayani penumpang,” pungkasnya.

Reporter: Pradhita (mg)/Editor:widyawati

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini