PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Penerapan Monitoring Center for Prevention (MCP) di Kota Palangka Raya meraih peringkat tiga terbaik untuk wilayah Kalimantan Tengah.
Sekretaris Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Mukarammah, mengatakan hendaknya prestasi ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota (Pemkot) untuk berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat sistem pengawasan.
“Prestasi ini juga sebagai bukti jika penerapan MCP di daerah setempat sudah dijalankan Pemkot dengan cukup baik,” papar Mukarramah, Senin (29/4/2024).
Ia menjelaskan jika MCP berperan penting dalam mengawasi dan mencegah terjadinya pelanggaran atau penyalahgunaan kekuasaan di lingkup Pemkot Palangka Raya.
Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi Pemkot Palangka Raya untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat sistem pengawasan. Prestasi ini menunjukkan komitmen Pemkot Palangka Raya dalam menerapkan sistem pemantauan dan pencegahan yang efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Dengan diterapkannya MCP, diharapkan tindakan korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan pelanggaran lainnya dapat diminimalisir,” ungkapnya.
Selanjutnya Mukarammah menambahkan, diraihnya peringkat ketiga terbaik di Kalimantan Tengah ini menunjukkan Pemkot Palangka Raya telah melakukan upaya yang signifikan dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan integritas terhadap penyelenggaraan Pemerintahan.
Hal ini juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap keseriusan Pemkot Palangka Raya dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan bebas dari praktik- praktik yang bisa merugikan masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh pihak terkait terus berupaya meningkatkan kinerja dan memperkuat sistem pemantauan dan pencegahan di lingkup Pemkot Palangka Raya.
“Harapannya Kota Palangka Raya dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam penerapan praktik pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” pungkasnya.
Reporter : Novita/Co-Editor: Nei-Dya
