PALANGKA RAYA (Lenteratoday) -DPRD Kota Palangka Raya meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya agar bisa mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP) secara transparan, optimal dan akuntabel.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, yang mengatakan pengelolaan dana BOSP secara transparan, optimal dan akuntabel, merupakan upaya dalam rangka memastikan dana BOSP dimanfaatkan dengan efektif secara tepat sasaran, yang ditujukan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kota Palangka Raya.
“Jangan sampai dana BOSP disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk kepentingan diri sendiri,” papar Hasan, Senin (29/4/2024).
Ia juga berharap Disdik Kota Palangka Raya secara berkala memberikan informasi yang jelas dan terbuka kepada masyarakat, terkait penggunaan dana BOSP. Hal ini dapat diwujudkan dengan memberikan laporan yang transparan dalam pengelolaan dan penggunaan dana BOSP.
Sebagai contoh, Hasan melanjutkan, dana BOSP dapat dialokasikan untuk menggaji para guru honorer yang selama ini telah berperan membantu kelancaran dan memaksimalkan proses belajar mengajar di sekolah.
“Peran para guru honorer sangat penting, karena itu sudah sewajarnya sekolah mensejahterakan dan menghargai keberadaan mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan, menyatakan Disdik Palangka Raya akan mengawasi penggunaan dana BOSP agar benar- benar memberikan manfaat yang optimal bagi sekolah-sekolah yang ada di Kota Palangka Raya.
Ia menambahkan, dengan adanya transparansi, akan tercipta akuntabilitas yang tinggi dan masyarakat dapat ikut memantau penggunaan dana BOSP. Disdik Palangka Raya juga akan melakukan evaluasi secara berkala dan memberikan bimbingan kepada sekolah- sekolah dalam pengelolaannya (*)
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
