Guncangan Gempa Susulan Lebih Keras, Bangunan RS Unair Alami Kerusakan

SURABAYA (Lenteratoday) -Gempa bermagnitudo 6,6 dengan getaran yang berpusat pada 132 kilometer Timur Laut Tuban telah mengguncang kawasan pesisir utara Jawa Timur, pada Jumat (22/3) siang hingga sore tadi. 

Bahkan getaran tersebut juga terasa di Surabaya, serta beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur lainnya.

Tak hanya geteran, gempa yang dipicu oleh sesar aktif di Laut Jawa ini juga berimbas pada rusaknya beberapa bangunan di Surabaya.

Salah satunya yakni di Universitas Airlangga (Unair)  dan Rumah Sakit (RS) Unair. Hal ini terlihat dari beberapa foto yang beredar terkait adanya kerusakam bangunan akibat gempa yang terjadi di lokasi tersebut.

Hal ini juga dibenarkan oleh Erika, salah satu Staf Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair. “Iya mbak, ada retak dikit,” kata Erika ketika dikonfirmasi, Jumat (22/03/2024).

Menyusul adanya gempa susulan beredar foto yang diduga bagian luar RS Unair (Ist)

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan jika bangunan RS Unair mengalami kerusakan.

“RS Unair ada laporan, ada yang retak. Tidak ada (korban),” kata Hebi.

Meski demikian, Hebi berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan adanya potensi gempa susulan yang berimbas hingga ke Surabaya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat melapor 
ke Command Center 112 apabila ada kerusakan bangunan, pohon tumbang ataupun korban luka atas peristiwa tersebut.

“Pahami juga jalur evakuasi dan titik kumpul di masing-masing gedung, dan mohon tetap siaga rekan-rekan karena beberapa kali terjadi gempa susulan,” tukasnya.

Reporter: Amanah Nur Asiah (mg)|Editor: Arifin BH

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini