JEMBER (Lenteratoday) – Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto ST., IPU., ASEAN Eng., didampingi Wakil Bupati KH. MB. Firjaun Barlaman, Forkopimda beserta pejabat terkait melaunching Angkutan Sekolah Gratis (Anak Senja) dan Angkutan Jember Keliling Kota (Jelita) bertepatan pada hari Pendidikan Nasional hari Kamis, (2/5/2024).
Melalui program transportasi gratis yang difasilitasi Dinas Perhubungan Jember ini diharapkan membawa manfaat untuk masyarakat Jember khususnya pelajar sekolah.
“Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional di Tanggal 2 Mei 2024 ini Alhamdulillah kita akan launching Angkutan Sekolah Gratis (Anak Senja) dan Angkutan Jember Keliling Kota (Jelita). Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, Hari ini saya launching Angkutan Sekolah Gratis dan Angkutan Jember Keliling dapat dilaksanakan dan diberangkatkan,” katanya.
Dalam momen Hardiknas ini, Pemkab Jember juga meraih Penghargaan MURI. Jember mendapatkan dua penghargaan kategori. Penghargaan dari MURI tersebut diserahkan kepada Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, S.T., IPU., ASEAN Eng., yang didampingi oleh Wakil Bupati Jember, KH. MB. Firjaun Barlaman, Forkopimda, beserta jajarannya di Alun-Alun Jember, bertepatan pada kegiatan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024.
Pertama dengan kategori lukisan terbanyak dari bahan dasar daur ulang di Indonesia dengan tajuk “Jember 2024 Lukisan”. Total karya lukisan dari bahan dasar daur ulang yang terkumpul sejumlah 7820 lukisan. Kegiatan ini diikuti oleh 644 lembaga yang ada lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember dengan rincian 588 lembaga dari jenjang SD/MI, 54 lembaga SMP/MTs, dan 2 lembaga dari jenjang SMA/SMK/MA. SMPN 1 Jenggawah menjadi lembaga yang paling banyak mengirimkan hasil lukisan dari bahan dasar daur ulang, yakni sebanyak 1000 lukisan.
Penghargaan kedua dengan kategori Karya Puisi Disabilitas Terbanyak di Indonesia sejumlah 400 karya puisi. Terdapat 9 lembaga dan organisasi disabilitas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember yang berpartisipasi dalam pemecahan rekor MURI ini. Lembaga tersebut, yaitu Gerkatin, Indira, Perpenca, Pertuni, SLB ABC Balung, SLB C TPA Jember, SLB Negeri Branjangan, SLB Negeri Jember, dan Universitas PGRI Argopuro (UNIPAR) Jember. UNIPAR menjadi lembaga yang paling banyak mengirimkan karya puisi, yakni sejumlah 250 karya. (adv/mok)
Co-Editor: Nei-Dya
