Jalan Tol di Tiongkok Runtuh, 36 Orang Tewas

BEIJING (Lenteratoday) – Sebuah ruas jalan raya di daerah pegunungan di Tiongkok selatan runtuh setelah hujan lebat, menyebabkan mobil-mobil terjatuh dari lereng dan menelan korban. Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa setidaknya 36 orang tewas dalam kejadian tragis tersebut, sementara 30 lainnya mengalami luka-luka, namun tidak ada yang mengancam jiwa.

Pemerintah kota Meizhou melaporkan bahwa 23 kendaraan telah ditemukan setelah bagian jalan raya sepanjang 17,9 meter ambruk sekitar pukul 2 pagi hari Rabu (1/5/2024).

Upaya pencarian di lokasi keruntuhan jalan raya di Tiongkok selatan menghadapi kendala berat akibat hujan terus menerus, serta hujan kerikil dan tanah yang terus turun. Hal ini meningkatkan risiko bagi para pekerja yang terlibat dalam operasi penyelamatan, ungkap seorang pejabat pemadam kebakaran kepada media Tiongkok.

Tim penyelamat membagi area tersebut menjadi 10 grid dan menggunakan anjing pelacak serta peralatan deteksi kehidupan untuk melakukan pencarian. Dukungan dari ekskavator dan derek juga dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan.

Keruntuhan tersebut meninggalkan luka parah di lereng yang curam di daerah hutan yang subur. Para saksi mata melaporkan kepada media lokal bahwa mereka mendengar suara keras dan melihat lubang besar muncul di belakang mereka sesaat sebelum keruntuhan terjadi.

Gambar-gambar yang dipublikasikan oleh media lokal menampilkan adegan asap dan api di lokasi kejadian, di mana pagar pembatas jalan raya terlihat condong ke dalam api. Barisan mobil yang terbakar jelas terlihat di lereng yang menurun dari jalan raya.

Sebuah foto yang dirilis kemudian menampilkan sebuah derek konstruksi sedang menurunkan sebuah mobil yang hancur ke permukaan jalan, berdekatan dengan tiga kendaraan lain yang juga rusak parah dan terbakar habis.

Curah hujan yang akumulatif di wilayah tempat jalan tersebut runtuh mencapai lebih dari 56 centimeter, melebihi jumlah hujan tahun sebelumnya lebih dari empat kali lipat. Pada awal April, beberapa desa di Meizhou mengalami banjir, dan kota ini telah dilanda hujan lebat dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa wilayah di provinsi Guangdong telah mengalami rekor curah hujan dan banjir dalam dua minggu terakhir, bahkan beberapa di antaranya disertai dengan hujan es. Sebuah tornado menewaskan lima orang di Guangzhou, ibu kota provinsi, pada akhir pekan sebelumnya.

Sumber: AP/Penerjemah: Aria (mk)|Editor: Arifin BH

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini