DOHA (Lenteratoday)-Timnas Prancis berhasil lolos ke babak final Piala Dunia Qatar 2022 dan akan berhadapan dengan Timnas Argentina. Namun skuad Prancis dikabarkan terinfeksi virus yang membuat pemainnya tumbang. Teori konspirasi Piala Dunia 1998 saat Brasil dan Prancis pun ikut mencuat. Ada apa?
Manajer Didier Deschamps mengkonfirmasi ada tiga orang pemain yang terkena virus yang diduga flu unta. Ketiganya yakni Kingsley Coman, Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot.”Coman demam pagi ini. Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu. Kami berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar. Para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan tubuh mereka telah menurun,” kata Deschamps dikutip dari DailyMail, Jumat (16/12/2022).
Ia juga menjelaskan kronologi penyebab beberapa pemainnya mengalami sakit. Kasusnya bermula dari Upamecano yang mengalami tidak enak badan usai laga dengan Inggris di perempat final.Upamecano akhirnya harus diisolasi agar penyakitnya tidak menular ke pemain lain. Namun ternyata virus tersebut akhirnya menulari Rabiot dan Coman.
Flu unta atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus. Penyakit ini sering menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.Gejala flu unta yang paling umum termasuk demam, sakit tenggorokan, batuk kering dan sesak napas. Pasien mungkin juga mengalami gejala gastrointestinal seperti sakit perut, mual atau diare.
Meski demikian masih belum jelas virus apa yang menyerang para pemain Prancis ini meski ahli kesehatan mewaspadai penularan flu unta di ajang Piala Dunia 2022 Qatar.
Terkait teori konspirasi, pecinta bola mengingat kembali situasi jelang final Piala Dunia 1998 yang mempertemukan Brasil dan Prancis. Saat itu, Brasil mempunyai penyerang mematikan atas nama Ronaldo Luis Nazario de Lima.
Dari fase grup sampai semifinal, Ronaldo yang kala itu berusia 22 tahun mengemas empat gol. Karena itu, Ronaldo merupakan ancaman bagi pertahanan Prancis yang berstatus sebagai tuan rumah Piala Dunia 1998.
Beredar kabar burung Ronaldo diracun agar tak tampil maksimal di final Piala Dunia 1998. Sehari sebelum pertandingan, Ronaldo mengalami kejang sebelum tidur.Kondisi itu menurunkan performa Ronaldo di lapangan. Alhasil, Ronaldo yang dipaksa turun gagal tampil optimal. Brasil pun kalah 0-3 dari Prancis dalam laga final yang dilangsungkan di Stade de France.
Kita tunggu saja kejutan di ginal Piala Dunia 2022 dilangsungkan di Stadion Lusail, Qatar, pada Minggu 18 Desember 2022 pukul 02.00 WIB.(*)
Sumber: DailyMail,AFP,dya | Editor:widyawati
