Blitar – Kluster RSUD Ngudi Waluyo belum semua tuntas, kini muncul kluster touring motor gede (moge) di Kabupaten Blitar.
Sesuai update sebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Blitar, Rabu (29/7/2020) disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Krisna Yekti terdapat kasus terkonfirmasi positif baru 21 kasus.
“Tambahan kasus terdiri dari kluster baru yaitu kluster touring moge, tambahan kluster RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan dari 5 kecamatan,” tutur Krisna.
Krisna menjelaskan 9 kasus positif dari kluster moge Honda Phantom 200cc ini, terdeteksi dari pasien positif sebelumnya yang diduga berasal dari klaster gowes. “Dari klaster moge kami swab sebanyak 49 orang, hasilnya 9 yang positif langsung kami rekomendasikan untuk isolasi,” jelasnya.
Jadi awalnya, diketahui ada salah satu peserta touring moge ke Puncak Langit Kalimanis, Desa Resapombo, Kecamatan Doko, pada 12 Juli 2020 lalu, merupakan salah satu dari yang positif dari kluster gowes. Pada hari yang sama ternyata dia juga ikut rombongan touring moge, dari situlah kami tracing ada 49 orang yang ikut rombongan. “Setelah dilakukan Swab Test hasilnya 9 orang terkonfirmasi positif,” ungkap Krisna.
Selanjutnya Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar memberlakukan skema penanganan pasien Asimptomatik atau positif tanpa gejala dengan melihat kondisi masing-masing. Ada yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya, ada juga yang diisolasi di gedung LEC Garum.
Adapun tambahan 21 kasus positif tersebut, tersebar di 10 kecamatan yaitu:
- 9 Confirm Klaster Touring Moge berasal dari Resapombo Kecamatan Doko
- 4 Confirm Klaster RSUD Ngudi Waluyo Wlingi berasal dari Kesamben, Selopuro, Garum, Nglegok
- 2 Confirm dari Sambigede, Kecamatan Binangun
- 3 Confirm dari Kaweron dan Wonorejo, Kecamayan Talun
- 1 Confirm dari Krisik, Kecamatan Gandusari
- 1 Confirm dari Kalipang, Kecamatan Sutojayan
- 1 Confirm dari Kecamatan Garum
Ditambahkan Krisna dengan bertambahnya 21 terkonfirmasi baru per Rabu(29/7/2020) maka jumlah komulatif terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Blitar total sebanyak 171, dengan rincian, 78 sembuh, 84 diobservasi dan 12 meninggal dunia. “Serra terdapat 4 kasus sembuh dari Kecamatan Gandusari, Selopuro dan Talun,” pungkasnya. (ais)
