Kediri – Klaster Pabrik Rokok (PR) Mustika kembali menambah panjang daftar kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri. Pada, Selasa (2/5/2020) ada tambahan 5 kasus, dua diantaranya dari klaster PR yang berada di Tulungagung tersebut.
Sampai saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri terus bertambah yang semula 110 pasien kini menjadi 115 pasien. Terinci, 98 orang masih dirawat, 9 orang dinyatakan sembuh dan 8 orang meninggal dunia.
Rilis yang disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri ada tambahan dua klaster baru peneyebaran virus yang kini menjadi pandemi dunia tersebut. Yakni klaster Desa Kencong, Kecamatan Kepung dengan satu pasien yang kini dirawat di RSKK dan klaster Desa Puhsarang, Kecamatan Semen satu pasien yang kini dirawat di RS Gambiran.
“Dua pasien dari klaster PR Mustika isolasi mandiri, dengan pengawasan tenaga medis puskesmas setempat. Serta diberikan obat-obatan untuk penyembuhan,” tulis Juru bicara (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib dalam rilis yang dibagikan ke awak media.
Adanya tambahan dua klaster baru, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kediri menjadi 17 klaster. Klaster PR Mustika Tulungagung terbanyak berkontribusi, hingga Selasa (2/6/2020) mencapai 40 orang, disusul klaster Surabaya 7 orang dan klaster pondok pesantren Temboro, Magetan 6 orang.
Menanggapi hal tersebut, menurut Kepala Infokom Kabupaten Kediri Krisna Setyawan, sebagian besar kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah imported case (kasus penularan dari luar wilayah Kabupaten Kediri). Hal itu yang menjadi PR TGTPP yang harus lebih ketat mewaspadai Orang Tanpa Gejala (OTG) pendatang dari daerah-daerah merah (penyebaran Covid-19) atau menggugah kesadaran mereka untuk melapor ke TGTPP desa setempat. (gos)
