Libur Lebaran IGD RSUD Dr Soetomo Terima 1.195 Pasien, 60 Persen Dewasa

SURABAYA (Lenteratoday) – Selama libur Lebaran 2024, IGD RSUD Dr Soetomo Surabaya menerima pasien sebanyak 1.195 orang pasien. Terbanyak pasien dengan keluhan metabolik, lambung hingga saluran pencernaan. 

Kepala IGD RSUD Dr Soetomo dr.M.Hardian Basuki, Sp.OT(K) mengatakan setiap hari selama libur Lebaran, sekitar 120-130 orang pasien yang datang dengan keluhan berbeda-beda.

“Total kunjungan selama Lebaran ada 1.195 orang pasien yang ke IGD, paling sedikit di tanggal 10 April ada 97 pasien. Namun rata-rata setelahnya meningkat di atas 120 pasien,” kata dr Basuki saat konferensi pers di RSU dr Soetomo, Kamis(18/4/2024). 

Ia menjelaskan diagnosis terbanyak mayoritas pasien bukan karena trauma seperti kecelakaaan, melainkan pasien dengan panyakit darah tinggi, gangguan lambung, infeksi paru-paru, hingga kurang darah.

“Kalau lihat 10 penyakit terbanyak, gangguan lambung, saluran pencernaan masuk rangking nomor 6 dan 10. Gangguan muntah terbanyak 8. Banyak penyakit lain yang tidak masuk rangking karena jumlahnya sedikit. Karena pasien yang datang bervariasi, mulai penyakit kelainan bawaan, kecelakaan, tumor datang. Mayoritas darah tinggi, gangguan lambung, saluran cerna,” jelasnya.

Baca Juga :  Antisipasi Arus Mudik, Puluhan Ruas Jalan Alternatif di Jombang Ditambal

Terkait usia pasien yang datang, dr Basuki menyebut mayoritas pasien yang dirawat di IGD RSUD Soetomo berusia dewasa (18-40 tahun) dengan persentase 60 persen. Sementara sisanya yaitu pasien anak-anak dan lanjut usia (lansia).

dr Basuki mengungkapkan dari 1.195 orang pasien tersebut, terdapat 151 pasien atau 12,6 persen di antaranya membutuhkan operasi emergency selama libur Lebaran. “Tindakan terbanyak dari bedah umum, operasi buka perut, diikuti operasi Sectio Caesarea (SC) atau melahirkan, lalu operasi tindakan ortopedi,” ungkapnya.

Selain itu, ada 7 pasien dengan luka bakar yang ditangani selama Lebaran. Dimana 5 pasien dilakukan operasi di kamar operasi, 2 pasien lainnya tidak dilakukan operasi karena luka bakar ringan 3 persen. 

“Pasien pemudik sedikit, sehari sekitar 10 orang pasien. Keluhannya bukan karena kecelakaan, tapi penyakit yang sudah dia punya atau kebiasaan,” imbuhnya.

Reporter:Amanah(mg)/Editor:Ais

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini