Nasyiatul Aisyiyah Gelar Sekolah Parenting Berbasis Family Learning Center

JAKARTA (Lenteratoday) – Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) bersama Kementerian Perlindungan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (KPPPA) mengadakan training of trainer (ToT) sekolah Parenting berbasis Family Learning Center (FLC) pada Jumat – Minggu (26-28/4/2024).

Kegiatan ToT Sekolah Parenting dilaksanakan secara daring dan luring serta diikuti dari Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah dari hampir semua provinsi mulai Sumatera hingga Papua. Sebelum hadir secara luring di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan DKI Jakarta, peserta lebih dulu mengikuti tiga kali pertemuan daring.

Tak hanya mengikuti pelatihan, sebanyak 28 peserta dari seluruh Indonesia juga berkomitmen melaksanakan secara massif kegiatan sekolah parenting di wilayah masing-masing.

Capaian akhir dari kegiatan ini yaitu mencetak fasilitator sekolah parenting berbasis FLC yang dapat menjadi pioner untuk melaksanakan sekolah parenting berbasis FLC di wilayah masing-masing,” kata etua Pelaksana Kegiatan, Dwi Astuti, dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).

Deputi Bidang Kesetaraan Gender KPPPA Anggin Nuzula Rahma menyambut baik kegiatan Sekolah Parenting berbasis FLC. Ia menegaskan, orang tua perlu dilatih menciptakan kekompakan dalam mengasuh anak. Sebab, kesetaraan dan kerjasama antara suami istri dalam keluarga merupakan kunci.

“Oleh karena itu, ToT Sekolah Parenting berbass FLC ini penting dan harus ada di kabupaten/kota seluruh Indonesia. Harapannya bisa sampai ke desa karena sekarang ada anggapan ‘ayah ada tapi tiada’, ini yang harus kita hilangkan,” katabdia.

Risni Julaeni Yuhan selaku Ketua PPNA Bidang Pendidikan dan Penelitian menyampaikan bahwa Family Learning Center merupakan salah satu pendekatan dalam metode pembelajaran, dimana keluarga menjadi actor langsung dalam pemberdayaan.

Disebutkan bahwa pengasuhan anak di keluarga akan melibatkan seluruh anggota seperti ayah, nenek, paman, bibi, hingga pengasuh. Sehingga, pengasuhan tidak berpangku tangan pada peran ibu, melainkan peran keluarga secara utuh.

Selain itu, disampaikan Risni bahwa keunggulan dalam Sekolah Parenting Berbasis FLC ini yaitu pelatihan yang berbasis konseling selain kesetaraan dalam pengasuhan dan fleksibilitas mekanisme pelatihan.

Reporter: Sumitro|Editor: Arifin BH

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini