Pemkot Kediri Tingkatkan Minat Baca dan Literasi Pelajar, Target 10 Besar Jawa Timur

KEDIRI (Lenteratoday) – Memperingati Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia (World Book and Copyright Day) yang diinisiasi Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kota Kediri, Dinas Pendidikan (Dindik) dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Kediri menggelar lomba yang diikuti ratusan siswa TK dan SD, Selasa(23/4/2024).

Lomba yang berlangsung di Taman Sekartaji diikuti sebanyak 350 siswa tersebut meliputi lomba mewarnai, bercerita, membaca puisi dan membaca buku di taman bacaan yang telah disediakan.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri, Anang Kurniawan saat membuka acara mengatakan kegiatan lomba, selain memperingati Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia (World Book and Copyright Day) juga bertujuan meningkatkan minat baca dan literasi pendidikan masyarakat Kota Kediri, khususnya anak-anak. Target masuk 10 teratas angka minat baca se-Jawa Timur.

“Saat ini angka minat baca di Kota Kediri masih sangat rendah, walaupun beberapa waktu lalu angka literasi Kota Kediri tahun 2024 mengalami peningkatan dan berada di atas rata-rata nasional,”ujarnya.

Oleh karena itu, menurut Anang peringatan hari buku ini menjadi momentum mengajak seluruh lapisan masyarakat dan Pemkot Kediri meningkatkan minat baca. “Ke depan Dindik dan Disarpus akan mensosialisasikan secara masif dengan mengadakan kegiatan semacam ini,” ungkapnya.

Tak hanya itu, dalam mewujudkan kedua tujuan tersebut, Anang mengatakan Forum TBM Kota Kediri juga berperan aktif rutin beekeliling pada akhir pekan membuka taman bacaan dan menyediakan stan-stan buku di area-area publik yang ada di Kota Kediri.

“Alhamdulillah saat ini Dindik, Disarpus dan Forum TBM bisa bersama-sama bekerjasama dan berkolaborasi meningkatkan minat baca dan literasi pendidikan,”ujarnya.

Baca Juga :  Hasil Rekapitulasi KPU Jatim : Prabowo-Gibran Unggul, Disusul Anies-Muhaimin

Sementara itu, Kepala Disarpus Kota Kediri Eko Lukmono mengungkapkan tahun 2024 indeks minat baca Kota Kediri berada di angka 58,3%. Dari angka tersebut Kota Kediri menduduki tingkat ke 20 dari 38 kabupaten kota se-Jawa Timur.

Eko mengaku saat ini pihaknya, tengah berupaya meningkatkan angka minat baca sesuai instruksi yang diberikan Pj Wali Kota Kediri. “Angka minat baca ini akan berpengaruh dalam mengukur IPM Kota Kediri. Target kami, tahun ini indeks minta baca Kota Kediri dapat naik hingga ke posisi 10 besar di Jawa Timur,”ungkapnya.

Sebagai upaya mewujudkan Eko akan mempererat kolaborasi dengan Dindik-TBM Kota Kediri, memperbanyak sudut baca di sarana pelayanan masyarakat, pinjam paket buku bagi sekolah yang tak memiliki cukup buku di perpustakaan sekolah hingga mengaktifkan program baca buku 5-10 menit sebelum memulai pelajaran di sekolah.

“InsyaAllah dengan upaya-upaya ini, target kami bisa masuk 10 teratas angka minat baca se-Jawa Timur bisa terwujud,”ujarnya di akhir wawancara.

Di kesempatan sama, Nuriska, salah satu guru dari TK Dharmawanita Ngampel, mengatakan kegiatan semacam ini harus lebih sering dilaksanakan. Selain bisa mengasah kemampuan, anak-anak akan lebih dekat dengan buku dan bisa menumbuhkan rasa gemar membaca buku sejak dini.

“Alhamdulillah tentu kami sebagai guru, sangat senang dan terbantu dengan kegiatan ini. Selain bisa menambah pengalaman bagi anak-anak, disini anak-anak bisa melihat dan membaca banyak buku,”ujarnya.

“Diharapkan sih, kegiatan ini bisa sering dilakukan dan diperbanyak kuotanya. Agar semakin banyak anak-anak yang ikut serta,”pungkasnya.

Reporter:Gatot Sunarko/Editor:Ais



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini