Pemprov Jatim dan Kodam V Brawijaya Renovasi 1.952 Rutilahu dan Bangun 210 Jambanisasi

NGAWI (Lenteratoday) – Kerjasama antara Pemprov Jatim, Kodam V Brawijaya, dan beberapa instansi lain berhasil merenovasi 1.952 rumah tidak layak huni (Rutilahu) dan membangun 210 jamban. Penyerahan rumah dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, di Ngawi, Kamis (4/8/2022).

“Alhamdulillah program rutilahu ini rutin kita laksanakan bersama Kodam V Brawijaya. Ini adalah upaya kita memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat, yang terjamin kebersihan dan sanitasinya, sehingga mereka bisa tinggal di rumah yang nyaman dan kualitas kesehatannya juga meningkat,” kata Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut dia menandaskan, di Ngawi ada 177 rumah yang menjadi sasaran rehabilitasi rutilahu. Sebanyak 177 penerima program tersebut tersebar di 19 kecamatan di seluruh Kabupaten Ngawi.

Lebih lanjut menurutnya, program renovasi rutilahu menjadi rumah tinggal layak huni adalah bagian penting dalam membangun keberseiringan proses akseleratif atau percepatan pembangunan dari seluruh elemen di Jatim.

Sebab, program renovasi Rutilahu melibatkan banyak elemen. Mulai dari Baznas, Pemkab/Pemkot maupun aparat TNI yang bekerjasama dengan Pemprov Jatim. Program ini juga akan untuk terus menyisir rumah-rumah tidak layak huni di Jatim.

“Gotong royong adalah kunci melakukan percepatan pembangunan di semua lini. Dan dengan gotong royong semua pihak dan dalam hal ini jajaran TNI AD, masyarakat dan seluruh forkopimcam, Pak Kades, Pak Lurah, dan masyarakat, maka hasilnya bisa melebihi standar. Baik waktu pengerjaan lebih cepat, anggarannya, maupun ukurannya,” katanya.

Tak hanya merenovasi rumah warga, dalam program ini juga terdapat 210 program jambanisasi yang dilakukan di 4 kabupaten. Sehingga ada 15 kab/kota yang dilakukan program renovasi Rutilahu dan jambanisasi.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa renovasi Rutilahu dan jambanisasi ini menjadi bagian penting dalam menyiapkan masyarakat Jatim yang sehat dan sejahtera.

Baca Juga :  Peringati HUT Bhayangkara ke-74, Gubernur Bagikan Kue Tart dan Susu ke Anggota Polisi

“Jambanisasi merupakan bagian penting karena masalaah sanitasi adalah salah satu penyebab Tuberculosis (TB) dan TB di Jatim masih menjadi PR kita bersama,” katanya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, meninjau renonvasi rutilahu di Ngawi, Kamis (4/8/2022).

Menurutnya, yang tidak kalah penting dari program renovasi rutilahu dan jambanisasi adalah penerapan perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat.

Dengan adanya rumah yang layak huni termasuk jambanisasi di dalamnya, maka setiap keluarga bisa memiliki jamban keluarga, tidak lagi menggunakan jamban umum/bersama.

“Jambanisasi serta adanya rumah layak huni dengan ventilasi yang cukup agar sirkulasi udara baik, maka kami harap ini dapat menjadi salah satu proses masuk ke dalam kehidupan yang sehat. Dan dampaknya adalah masyarakat dapat menerapkan PHBS di lingkungannya,” katanya.

Secara khusus ia berharap kegiatan renovasi Rutilahu dan Jambanisasi ini mampu memberikan rasa aman, rasa nyaman dan salah satu pintu masuk ke dalam keluarga bahagia dan sejahtera.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Jatim ini juga mengajak masyarakat untuk ‘Tengok Tonggo’ atau ikut menyisir bila tetangganya ada yang memiliki rumah tidak layak huni atau belum memiliki jamban.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto mengatakan bahwa kebutuhan pokok manusia adalah sandang, pangan, papan. Dan program rutilahu ini menjadi salah satunya yakni papan.

Untuk itu, ia mengapresiasi dan berterimakasih atas kerjasama dari Pemprov Jatim dalam program rutilahu ini. Hal ini dikarenakan progran rutilahu merupakan program yang berkelanjutan.

“Terimakasih juga kepada masyarakat karena dengan sinergitas di lapangan seluruh program ini dapat dilaksanakan dengan baik. Dan hasilnya melebihi ekspektasi. Selain itu semangat gotong royong jadi kunci utama dalam penyelesaian pekerjaan ini, dimana mulai renovasi Juni dan selesai akhir Juli,” katanya. (*)

Sumber : Humas | Editor : Lutfiyu Handi


Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini