Peringati HSN 2023 Civitas Umaha Kuliah Sambil Sarungan

SIDOARJO (Lenteratoday) – Tak ingin ketinggalan untuk merayakan peringatan untuk Menyambut HSN (Hari Santri Nasional) yang jatuh pada hari Minggu 22 Oktober 2023. Rektor Umaha (Universitas Maarif Hasyim Latif) Sepanjang Sidoarjo menginstruksikan kepada seluruh segenap civitas akademika laki-laki untuk memakai sarung, dan songkok warna hitam ala “macak” santri Ponpes pada setiap aktivitas di lingkungan kampus.

Instruksi tersebut disampaikan Rektor Umaha dr. Hidayatulloh, Sp.N melalui Surat Edaran, yang berlaku mulai Jumat 20 Oktober 2023 hingga Minggu 22 Oktober 2023.

Sehingga, suasana dalam perkuliahpun hari ini Jumat (20/10/2023) mahasiswa dan dosen kompak menggunakan sarung dan songkok. Meskipun mereka menggunakan sarung dan songkok, namun mereka tetap memakai sepatu dalam setiap kegiatannya.

Seluruh Staf dan Tenaga Kependidikan juga terlihat layaknya santri yang identik menggunakan sarung dan songkok. Meskipun menggunakan sarung dan bersepatu seluruh civitas akademika terlihat percaya diri dan seakan akan terbiasa dengan kostum tersebut.

Melalui kegiatan ini Rektor Umaha berharap agar para santri tidak melupkan identitasnya untuk terus berkontribusi kepada negara meski tak lagi belajar dilingkungan pondok pesantren.

Baca Juga :  Wabup Sidoarjo Janji Bakal Tingkatkan Anggaran Desa

“Saya juga berpesan untuk para santri di seluruh Indonesia agar tidak melupakan identitasnya, meskipun tak lagi belajar di lingkungan pondok pesantren, dan juga berharap para santri bisa menjaga karakter baik yang dimiliki serta turut berkontribusi untuk negara,” harap Hidayatulloh.

Menurut salah satu mahasiswa Teknik Mesin Semester 1, Muhammad Rizki Hermanto mengatakan, jarang-jarang kuliah menggunakan sarung dan songkok seperti ini. Apalagi tidak memakai sandal namun tetap menggunakan sepatu. “Walaupun sedikit terlihat aneh, tapi saya tetap percaya diri, karena yang berpenampilan seperti ini tidak saya saja,” ungkapnya.

Perlu diketahui, bahwa peringatan yang berlaku sejak tahun 2015 ini, diharapkan bisa menjadi titik balik kebangkitan santri di Indonesia. Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

Untuk Tahun 2023 ini peringatan Hari Santri mengangkat tema ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’. Tema tersebut untuk mengajak para santri berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad. “Selamat merayakan Hari Santri Nasional,” ungkap Iir, Humas Umaha.

Reporter : Al anshori | Editor : Lutfiyu Handi

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini