SURABAYA (Lenteratoday)- Dalam rangka memperingati Hari Seni Sedunia atau World Art Day, PCU (Petra Christian University) menghadirkan kegiatan “World Art Day: Celebrating Creativity, Inspiring Minds”.
Kegiatan yang dilakukan selama dua hari mulai 29-30 April 2024 di Selasar Gedung Q, kampus PCU ini diikuti oleh ratusan peserta mulai dari mahasiswa dan dosen.
Hanna Amanda, S.I.Kom, selaku Branding Manager PCU mengatakan, momen World Art Day ini menjadi wadah yang tepat bagi para mahasiswa untuk mengaspirasikan jiwa seninya.
“PCU punya program studi yang unggul di bidang seni. Untuk itu kami melakukan kegiatan ini. Apalagi di Indonesia sekarang, seni sudah mulai dikenal dan dihargai. Sehingga ini juga jadi cara PCU untuk menghargai setiap karya seni yang ada,” kata Hanna, Senin (29/4/2024).
Pada hari pertama (29/4), peserta akan ada Leather Workshop yang berkolaborasi dengan Revolt Industry, brand lokal independen berlokasi di Surabaya. Para peserta diajak untuk membuat card holder dari premium leather.
Sementara di hari kedua terdapat Cake Deco Workshop. Para peserta diajak menghias Korean cake berdiameter 10 cm. Mulai dari cream warna-warni hingga fresh flower, bisa mereka pakai untuk melampiaskan ide-ide kreatifnya di atas kue.
“Kita pilih dua tema ini karena lagi happening. Selama kurang lebih 2 jam, para peserta dibimbing langsung oleh pengajar yang berpengalaman. Hasil akhir dari card holder dan Korean cake itu bisa mereka bawa pulang,” tutur Hanna.
Dengan adanya kegiatan ini, Hanna berharap dapat memfasilitasi para mahasiswa aktif di PCU untuk bisa menyalurkan talentanya.
“Jadi, ini sekaligus mewadahi teman-teman yang non seni juga untuk.bisa ikut kegiatan ini dan membuuka talenta mereka,” tukasnya.
Sementara itu, Stephanie Angelina mahasiswa dari jurusan strategy comunication PCU, mengaku senang bisa membuat card holder yang bisa di custom. Menurutnya, ini merupakan pengalaman pertama baginya dalam membuat card holder.
“Hari ini bikin card holder. Baru pertama kali bikin. Enggak sesuai bayangan. Kirain bakal susah, ternyata cukup simpel. Kendalanya waktu cutting agak susah, harus hati-hati supaya rapi gitu. Tapi secara keselurahan menyenangkan,” tukasnya.
Diketahui, International Association of Art (IAA) telah menetapkan World Art Day setiap tanggal 15 April. Hal itu dilakukan untuk memperingati, dan menghargai setiap karya seni di seluruh dunia.
Reporter: Amanah (mg)|Editor: Arifin BH
