KEDIRI (Lenteratoday) -Pj Wali Kota Zanariah mengajak masyarakat Kota Kediri semakin peduli terhadap air. Baik dengan penggunaan secara bijak, tidak mubazir, tidak membuang sampah di aliran sungai serta menjaga ekosistem air tetap bersih.
Ajakan itu dilontarkan saat mengikuti Kediri’s Fun Run for 10th World Water Forum, Minggu (5/5/2024).
Kegiatan lari yang mengambil start dari Kediri Memorial Park dan finish di Taman Sekartaji, sebagai pemanasan Kota Kediri untuk mengikuti World Water Forum di Bali pada 18-25 Mei mendatang. Dengan jumlah kurang lebih 17.000 peserta.
“Hari ini menjadi momen penting bagi kita semua. Karena tidak hanya lari bersama tapi kita juga membawa semangat dan pesan penting. Dari Kota Kediri untuk Indonesia dan dunia,” ujar Zanariah saat pidato sambutan pembukaan.
Diungkapkan bulan ini Kota Kediri mengikuti World Water Forum di Bali yang akan membahas sejumlah pesan utama dalam mengatasi krisis air global. Diketahui, air bersih merupakan kebutuhan mendasar manusia yang tidak bisa tergantikan oleh apapun.
Di Kota Kediri terdapat puluhan sumber mata air yang masih lestari hingga hari ini. Privilege ini perlu dijaga bersama agar tetap manfaat dirasakan oleh generasi mendatang. Terlebih saat ini perubahan iklim yang semakin terasa dan berkurangnya ketersediaan air yang dapat diakses baik secara kuantitas maupun kualitas.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Kediri semakin peduli terhadap air. Terutama bagi para anak muda yang bermain di bantaran Sungai Brantas saya minta untuk tetap menjaga kebersihan sungai,” ujarnya.
Untuk diketahui dalam sejarah Nusantara, Raja Airlangga, yang memerintah Kerajaan Kahuripan dengan ibukota di Kota Kediri saat ini, merupakan tokoh penting dalam pengelolaan air. Keberhasilan mengelola banjir Sungai Brantas melalui pembangunan bendungan menunjukkan keahlian serta inovasi yang inspiratif.
Airlangga, lahir di Bali tahun 990 sebagai anak Raja Udayana, memberikan ikatan sejarah yang mendalam antara Kota Kediri dan Pulau Bali.
Keterlibatan Kota Kediri di World Water Forum ke-10 adalah langkah strategis untuk memperkuat komitmen Kota Kediri terhadap pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan (*)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH
