PTM Kembali Ditunda, Sistem Pembelajaran Daring Dibenahi Agar Maksimal

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Tahun ajaran baru 2021/2022 sudah dimulai, namun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali ditunda. Hal ini didasarkan karena masih tingginya angka penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya,  Beta Syailendra mengatakan pembelajaran secara daring masih akan terus diberlakukan agar para siswa tetap bisa mendapatkan materi dan pembelajaran meskipun dilakukan tanpa tatap muka.

“Pembelajaran secara daring tetap diberlakukan agar para siswa tidak tertinggal dan tetap mendapatkan pembelajaran sebagaimana mestinya, namun diharapkan untuk lebih dimaksimalkan agar tetap berkualitas,” papar Beta, Selasa (27/7/2021).

Beta menjelaskan bahwa upaya memaksimalkan lagi pembelajaran daring tersebut sebagai hasil evaluasi dari pembelajaran daring tahun ajaran sebelumnya. Tentunya sudah dapat dipelajari apa yang menjadi kekurangan pada tahun ajaran sebelumnya untuk dilakukan pembenahan dan perbaikan. Di antara kekurangan tersebut seperti masalah jaringan internet, ketersediaan fasilitas penunjang, maupun kualitas materi pembelajarannya.

Baca Juga :  DPRD Palangka Raya Ajak Warga Bantu Pedagang Kecil di Masa Pandemi dengan Membeli Produknya

“Karena tahun ajaran sebelumnya sudah menerapkan sistem pembelajaran daring, tentunya sudah bisa dilakukan evaluasi untuk melakukan pembenahan dan perbaikan agar sistem pembelajaran daring lebih maksimal dan berkualitas,” ungkap Beta.

Beta dan jajaran wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Palangka Raya mendukung kebijakan pemerintah yaitu menunda pelaksanaan PTM terbatas. Kebijakan tersebut diambil dengan pertimbangan masih tingginya angka penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya.

“Kami menyetujui ditundanya pelaksanaan PTM terkait kondisi pandemi yang belum menunjukkan tanda penurunan, karena kondisi kesehatan siswa, orang tua dan guru adalah yang utama, yang diperlukan adalah memaksimalkan sistem pembelajaran daring,” pungkasnya.(nov)

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini