Ratusan Warga 2 Desa di Karawang Diduga Keracunan Makanan

KARAWANG (Lenteratoday) – Ratusan warga dari 2 desa di Desa/Kecamatan Jayakerta dan Desa Srikamulyan, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang diduga mengalami keracunan massal makanan, usai menyantap hidangan pada acara resepsi atau hajatan pernikahan, Minggu(5/5/2024) malam.

Kepala Dusun Ciwaru, Desa Srikamulyan, Kecamatan Tirtajaya, Nurdin mengatakan setelah mengecek ke Puskesmas setempat, terkait kondisi yang menimpa warganya tersebut.

“Iya benar, sekitar kurang lebih ada 200 orang warga Dusun Ciwaru yang diduga mengalami keracunan masal, akibat menyantap makanan di tempat hajatan, ada yang berobat, ada juga yang dirawat di Puskesmas Tirtajaya,” kata Nurdin mengutip detikjabar.

Gejala yang dialami warganya ungkap Nurdin, umumnya menderita mual dan muntah ringan.

“Kalau tadi saya cek rata-rata warga mual sama muntah, tapi gejala ringan. Ada yang cuma berobat aja, tapi beberapa ada yang anak kecil sampai dirawat,” ungkapnya.

Nurdin mengatakan selain warga desanya, warga pihak mempelai pria dari Desa/Kecamatan Jayakerta juga diduga mengalami keracunan namun belum tahu pasti jumlah warga yang keracunan.

“Iya (keracunan) karena memang pihak besan orang sana juga, kalo di sini (korban) pihak keluarga Pak Ansor yang sedang menyelenggarakan pesta hajatan pernikahan anaknya,” imbuhnya.

Dihubungi terpisah, staf Desa/Kecmatan Jayakerta, Mimin membenarkan adanya peristiwa keracunan massal yang menimpa warganya.

“Benar ada, kalau warga desa saya belum dicek berapa banyaknya yang jelas berdasarkan informasi mereka (korban) sudah ada di IGD Puskesmas Jayakerta, beberapa cuma berobat saja,” ujar Mimin.

Namun Mimin belum dapat menjelaskan bagaimana kondisi dan jumlah warganya yang menjadi korban.

Baca Juga :  Banjir di Karawang Rendam 4 Kecamatan

“Jumlah pasti korban keracunan masih belum diketahui, tapi infonya warga Desa Jayakerta dan Desa Sirkamulyan menjadi pihak yang paling banyak terkena dampak,” pungkasnya.

Sementara itu pihak kepolisian sudah turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut, Kapolsek Tirtajaya AKP Hasanudin mengatakan berdasarkan catatan polisi, total warga yang mengalami keracunan mencapai 225 orang.

“Untuk korban dari 3 dusun di Desa Srrkamulyan, yaitu Dusun Ciwaru I dan Ciwaru II ada 155 orang, Dusun Jati Tengah 11 orang, dan Dusun Kesung Asem 59 orang, para korban dilarikan ke Puskesmas Tirtajaya dan rumah klinik bidan untuk mendapatkan perawatan,” ujar AKP Hasanudin.

Hasanudin mengatakan beberapa korban diantaranya lansia dan anak-anak, serta ibu hamil.

“Dari total 225 korban, ada 29 orang lansia, 6 orang anak, 1 orang ibu hamil, dan 189 orang dewasa,” terangnya.

Namun pihaknya belum dapat memberi penjelasan rinci, terkait penyebab pasti keracunan massal tersebut

“Ini masih dalam proses investigasi oleh pihak kepolisian dan dinas kesehatan, dugaan sementara mengarah pada hidangan yang disajikan pada hajatan pernikahan. Saat ini, tim sedang melakukan pemeriksaan sampel makanan dan minuman yang disajikan di hajatan,” papar AKP Hasanudin.

Pihaknya bersama Muspika Kecamatan Tirtajaya juga telah melakukan berbagai upaya, untuk menangani keracunan massal tersebut.

“Kami melakukan asessment ke lokasi kejadian, termasuk juga pendataan warga yang diduga menjadi korban dan koordinasi dengan pihak Puskesmas Tirtajaya,” imbuhnya.

Editor:Ais

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini