Rencana Pemkot Malang Buka Puskesmas 24 Jam, Tenaga Kesehatan Jadi Tantangan

MALANG (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tengah merancang layanan Puskesmas 24 jam untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Namun, rencana ini menghadapi tantangan terkait ketersediaan tenaga kesehatan yang memadai.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, untuk dapat melayani 24 jam, diperlukan minimal 65 tenaga kesehatan (nakes) di masing-masing puskesmas, untuk dapat mengatur sistem shift yang optimal.

“Ya harapan saya memang untuk lebih bisa meningkatkan pelayanan masyarakat, karena biasanya kan kadang kala pasien sakit tidak pada jam kerja tapi di jam-jam tertentu. Harapannya memang disediakan pelayanan pada masyarakat selama 24 jam,” ujar Wahyu, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (27/4/2024).

Wahyu mengaku, saat ini persiapan sedang dilakukan untuk mengajukan kebutuhan tenaga kesehatan, kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang.

“Kalau dari sarana prasarananya siap, hanya SDM nya saja. Dan itu saya minta Kadinkes untuk mengajukan kepada BPKSDM untuk kuota tenaga kesehatan. Paling tidak untuk 1 puskesmas itu 65 nakes,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif menambahkan, rencana layanan Puskesmas 24 jam di Kota Malang menuntut pembagian shift yang tepat untuk menjaga kualitas pelayanan. Menurutnya, setiap puskesmas akan membutuhkan tenaga kesehatan yang cukup untuk mengisi shift pagi, siang, dan malam.

Oleh karena itu, mengamini pernyataan Pj Wahyu, Husnul menegaskan, saat ini Dinkes Kota Malang sedang melakukan perhitungan kebutuhan di setiap puskesmas, dan akan segera mengajukan permohonan BKPSDM untuk memenuhi kebutuhan nakes tersebut.

“Karena kan gak mungkin juga yang sudah shift malam harus masuk di shift pagi juga. Nah perputaran seperti itu yang menyebabkan standar nakes harus ada 65 orang. Pokoknya nanti kita hitung dulu kebutuhannya yang bisa mengcover di tiap-tiap puskesmas,” tandasnya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini