KEDIRI (Lenteratoday)-Pemkot Kediri mengincar predikat Swasti Saba Wistara di tahun 2025. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk mendapat predikat tertinggi Kota/Kabupaten Sehat tingkat nasional itu.
Bappeda mempersiapkan dengan menggelar Rapat Koordinasi Forum Kota Sehat yang diikuti sebanyak 46 peserta dari OPD dan instansi vertikal yang terlibat penilaian Kabupaten/Kota Sehat, Senin (29/4/2024).
Forum tersebut untuk mengevaluasi hasil penilaian Kota Sehat Tahun 2023 serta merencanakan perbaikan 9 tatanan dimulai tahun 2024 dan 2025. Semua itu dengan sasaran utama meraih predikat Swasti Saba Wistara di tahun 2025 mendatang.
“Saat ini predikat yang diraih Kota Kediri adalah Swasti Saba Padapa. Hal itu berdasarkan dari 9 tatanan yang menjadi penilaian, ada satu tatanan dimana nilai perlu ditingkatkan yakni tatanan pasar sehat,” terang Chevy Ning Suyudi, Kepala Bappeda Kota Kediri.
Untuk itu dalam forum yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Kediri tersebut Pemkot Kediri ingin mengevaluasi tahapan – tahapan yang harus diperbaiki hingga tiba masa verifikasi lapangan tahun 2025.
Forum kota sehat ini merupakan upaya mengawal Kota Kediri menjadi kota yang sehat. Untuk menyandang gelar kota sehat harus memenuhi sembilan tatanan, yakni: Masyarakat sehat yang mandiri, pemukiman dan fasilitas umum sehat, sekolah sehat, pasar sehat, pariwisata sehat, perlindungan sosial, pencegahan penanganan bencana, industri dan perkantoran sehat, serta transportasi dan lalu lintas sehat.
“Jadi tujuan dari kota sehat ini untuk mengupayakan Kota Kediri yang sehat yang akan diverifikasi dan dilakukan pembinaan oleh provinsi di tahun genap, dan selanjutnya di tahun ganjil diajukan ke tim pusat untuk dilakukan verifikasi dan penilaian” jelasnya.
Lebih lanjut, pada forum ini seluruh OPD yang terlibat akan berkoordinasi menyelesaikan permasalahan-permasalahan pada masing-masing tatanan. Dengan kegiatan tersebut, Chevy berharap seluruh tatanan berhasil meraih target yang telah ditetapkan, yakni predikat Swasti Saba Wistara.
“Diharapkan semua tentu yang terbaik, yaitu Swasti Saba Wistara. Kalau kita bisa melaksanakan dengan sungguh-sungguh pasti tercapai,” tandasnya.
Pada kesempatan bersamaan, Indasah, Ketua Forum Kota Kediri Sehat (FKKS) menyampaikan, untuk mencapai predikat Swasti Saba Wistara, Pemkot Kediri telah melakukan sejumlah upaya melalui: optimalisasi tim pembina.
“Karena target kota sehat ini melibatkan semua OPD maka ada tim pembina tadi. Kemudian untuk rencana kerja tim pembina, itu juga harus bersinergi dengan kegiatan-kegiatan forum Kota Kediri Sehat,” ujarnya.
Usai berlangsung kegiatan tersebut, Pemkot Kediri akan bergegas mengumpulkan data-data pendukung terkait indikator-indikator yang ada dalam ke-9 tatanan tersebut untuk mencukupi laporan pelaksanaan kota sehat tahun 2024.
“Ini tadi masih kita koordinasikan untuk mereview kembali kekurangan-kekurangan. Kemudian menyusun upaya yang dilakukan. Diharap dalam memperjuangkan Kota Sehat ini, Kota Kediri tidak sekadar berpartisipasi mengikuti ajang kompetisi akan tetapi merupakan suatu kesungguhan mewujudkan Kota Kediri Sehat Tahun 2025.
Reporter: Gatot Sunarko / Co-Editor: Nei-Dya
