JOMBANG (Lenteratoday) – Polisi menyebut tak ada korban dalam insiden kebakaran bus Pahala Kencana di KM 705 jalur A Ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (17/4/2024). Sedangkan penyebab kebakaran, akibat pecah ban yang menimbulkan gesekan pelek roda dan jalan beton hingga menimbulkan percikan api.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, karena seluruh 34 penumpang berikut sopir dan kernet bisa keluar bus untuk menyelamatkan diri dari api,” kata Kanit PJR Ditlantas Polda Jatim, Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), AKP Yudhiono, Rabu(17/4/2024).
Yudhiono juga mengungkap kronologi dan penyebab bus Pahala Kencana yang terbakar tersebut. Bus dengan nomor polisi B 7426 TK yang dikemudikan Ade Lili (58) warga Sumedang Jawa Barat, dengan kernet Supiyono (40) asal Cimahi, Bandung, Jawa Barat itu ditumpangi 34 orang.
Dikatakan Yudhiono, kebakaran bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tersebut, disebabkan gesekan pelek roda dan jalan beton yang menimbulkan percikan api.
“Hasil analisis kejadian laka tunggal ini, diduga terjadi gesekan pelek dengan jalan beton sehingga kendaraan terbakar,” kata Yudhiono dalam keterangan tertulisnya.
Kejadian bermula ketika Bus Pahala Kencana yang melaju dari Bandung Jawa Barat, menuju Denpasar Provinsi Bali di lajur lambat atau kiri. Saat melintas di KM 705 A Tol Jomo, memasuki wilayah Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben sekitar pukul 05.50 WIB, bus mengalami pecah ban kanan belakang.
Setelah ban pecah, pelek roda bergesekan dengan jalan beton. Gesekan itulah yang menimbulkan percikan api, kemudian menyebabkan bus terbakar. Posisi terakhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke timur.
Saat peristiwa kebakaran Bus Pahala Kencana itu terjadi, seluruh penumpang berikut sopir dan kernet berhasil keluar dari bus untuk menyelamatkan diri dari api.
Api membakar badan seluruh bus, kepulan asap membubung tinggi. Tidak lama mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi memadamkan api. Namun, seluruh bagian bus sudah hangus terbakar tinggal rangka.
Yudhiono memastikan 34 orang penumpang dengan 2 sopir dan kondektur bus selamat. Namun, kerugian materi akibat kejadian itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kerugian materiil diperkirakan Rp300 juta, untuk kendaraan sudah dievakuasi,” imbuh Yudhiono.
Diberitakan sebelumnya, bus Pahala Kencana terbakar di ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), tepatnya di KM 705+000 A, Desa Blimbing Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Rabu(17/4/2024).
Dari sejumlah video dan foto yang beredar di medsos, api membakar seluruh badan bus warna putih. Posisi bus saat terbakar berada di tepi jalan tol sisi utara, melaju dari barat ke timur atau Jombang ke arah Mojokerto.
Dept Head Business & Relation Asta Toll Jomo, Udhi Dwi Saputro ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakan Udhi terbakarnya bus tersebut terjadi sekitar pukul 05.40 WIB, tepatnya di KM 705+000 A.
Reporter:Sutono/Editor:Ais
