BATU (Lenteratoday) – Sebelum resmi mengakhiri masa tugasnya pada Selasa, 27 Desember 2022, besok, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, melakukan tinjauan ke Pasar Induk Kota Batu. Dalam kesempatan tersebut, Dewanti menyampaikan 3 pesan yang ditujukan kepada para pedagang, di lokasi proyek pembangunan Pasar Induk Kota Batu.
“Membangun Pasar Induk Kota Batu ini tidaklah mudah, dibutuhkan tenaga, uang, waktu dan juga dukungan dari berbagai pihak termasuk dari pedagang. Oleh karena itu, yang pertama saya pesankan agar jangan ada jual beli bedak oleh Pemkot Batu kepada masyarakat,” ujar Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Senin (26/12/2022).
Bude, sapaan akrab Wali Kota Batu tersebut menambahkan, bedak atau kios yang disiapkan sudah diatur dan disesuaikan dengan pendataan pedagang pasar yang disepakati sebelumnya. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau apabila kedepannya ditemukan transaksi jual beli bedak, untuk segera melapor pada Pemkot Batu untuk ditindaklanjuti.
“Pesan kedua, saya harap pedagang segera menempati kios yang sudah disediakan. Hal ini bertujuan agar pasar tidak terkesan kosong dan tidak laku,” imbuhnya.
Mengenai hal tersebut, Bude kemudian membentuk kesepakatan dengan pedagang pasar. Apabila dalam 3 bulan kedepan, bedak tidak juga ditempati. Maka Pemkot Batu akan memberikan kios tersebut kepada desa/kelurahan untuk menjual produk unggulan daerahnya.
Jelang masa kepemimpinannya berakhir. Hal yang tidak kalah penting, Bude menyampaikan agar para pedagang dapat terus menerapkan kebersihaan demi kenyamanan bersama. “Ketiga, perlu kita jaga kebersihan. Ini untuk kenyamanan dan keamanan Pasar Induk bersama-sama. Agar pasar ini bisa melayani tidak hanya masyarakat Kota Batu, namun juga wisatawan yang datang ke Kota Batu,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, selain melakukan audiensi bersama para pedagang, terkait dengan perawatan Pasar Induk Kota Batu. Bude juga menerima penghargaan sebagai “Srikandi Pembangunan Pasar Kota Batu” atas jasanya dalam pembangunan Pasar Induk Kota Batu.
Sebagai informasi, berdasarkan penuturan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu, Eko Suhartono, menjelaskan bahwa proyek pembangunan pasar Induk saat ini sudah mencapai 80%. Pihaknya memprediksi pembangunan pasar akan rampung pada bulan Mei 2023.
Pembangunan pasar tersebut terbagi menjadi 9 zona yang sudah terbagi ke masing-masing pedagang. Di Pasar Induk Kota Batu juga disiapkan 3 unit mushola, 1 klinik kesehatan dan kawasan parkir yang teeletak di bagian belakang dari pasar induk.(*)
Reporter: Santi Wahyun| Editor:Widyawati
