HOUSTON (Lenteratoday) – Sedikitnya empat orang dikabarkan tewas sejak Sabtu malam (27/4/2024) ketika beberapa tornado besar mulai menghantam negara bagian Oklahoma di bagian tengah selatan AS. Bencana Alam ini dikabarkan oleh Gubernur Oklahoma Kevin Stitt pada hari Minggu (29/4/2024) dalam sebuah konferensi pers.
Di kota Sulphur menjadi wilayah yang mengalami kerusakan paling parah di Murray County, Oklahoma selatan. Terdapat satu orang tewas dan sekitar 30 orang lainnya terluka setelah sedikitnya dua tornado besar meratakan sejumlah rumah dan bangunan, ujar Stitt.
Peringatan banjir juga dikeluarkan untuk kota tersebut, menurut Layanan Cuaca Nasional.
“Sepertinya semua bisnis di pusat kota telah hancur di Sulphur,” kata Stitt. “Ini jelas merupakan kerusakan paling parah sejak saya menjadi gubernur yang pernah saya lihat.”
Dua orang lainnya, termasuk seorang bayi, meninggal di kota Holdenville, di mana setidaknya 14 rumah rusak atau hancur.
Korban keempat meninggal di dekat jalan antar negara bagian, demikian laporan media setempat.
Hampir 47 juta orang berisiko menghadapi cuaca buruk pada hari Minggu (28/4/2024) ketika badai terus mengancam lebih banyak angin puting beliung, hujan lebat dan hujan es besar dari Missouri ke Texas, kata laporan tersebut.
“Selain cuaca buruk, curah hujan yang tinggi diperkirakan akan menyertai badai-badai ini, yang menyebabkan potensi banjir bandang dengan tingkat sedang hingga tinggi secara lokal,” menurut Dinas Cuaca Nasional.
Sumber: Xinhua
Penerjemah: Yuda (mk) / Co-Editor: Nei-Arifin BH
