Walikota Malang Tetap Berlakukan Pembelajaran Daring

MALANG (Lenteratoday) – Walikota Malang Sutiaji menegaskan jika sistem pembelajaran daring, bagi siswa SD, SMP dan SMA masih tetap diberlakukan. Hal ini mengingat kasus positif Covid-19 di Kota Malang tak kunjung menunjukkan penurunan kasus.

Alasan lain, Sutiaji juga khawatir jika pembelajaran tatap muka akan berpotensi memunculkan klaster baru. Meskipun ia menyadari jika saat ini klaster yang paling banyak ialah perkantoran.

“Saya tegaskan untuk ditunda. Karena ini menyangkut kesehatan banyak pihak,” ungkap Sutiaji.

Baca Juga :  Tertibkan Reklame Ilegal di Kota Malang, Disnaker-PMPTSP Tempelkan Stiker Bertanda 'Belum Berizin'

Lebih lanjut ia mengatakan pembelajaran tatap muka baru diizinkan ketika status zona Covid-19 di Kota Malang berubah menjadi hijau.

“Untuk SMA dan SMK memang di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tapi kami berharap instansi pendidikan bisa bekerja sama dalam PSBB yang dimulai pada 11 Januari mendatang,” harap Walikota.

“Ini (sedang) kami usahakan vaksin secepatnya dan kami bisa prioritaskan siswa untuk mendapat perlindungan ini,” pungkasnya. (Sur)

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini