Antisipasi Genangan Air di Jalanan, Pemkot Batu Bangun 2 Titik Drainase

BATU (Lenteratoday) -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemerintah Kota Batu menargetkan akan memulai pengerjaan pembangunan 2 titik drainase, pada trimester ke II Tahun 2023 mendatang.

Ketua DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan, rencana pembangunan saluran drainase tersebut merupakan upaya Pemkot untuk mengantisipasi adanya luapan atau genangan air saat curah hujan tinggi, sekaligus melancarkan laju kendaraan bermotor yang berlalu lalang di jalanan Kota Batu.

“Drainase dibangun dan diperbaiki karena ada masalah, karena masih ada genangan. Kita mencoba untuk menuntaskan seluruh genangan di atas permukaan jalanan Kota Batu dengan dibuatkannya drainase. Kita upayakan seperti itu. Biar gak mengganggu pengguna jalan. Intinya kita ingin menciptakan jalan yang aman untuk masyarakat Kota Batu, serta wisatawannya,” ujar Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, Sabtu (11/2/2023).

Titik pembangunan drainase di Jl. Raya Tlekung, Kota Batu

Alfi menambahkan, 2 titik lokasi pembangunan drainase tersebut berada di sepanjang Jalan Raya Tlekung. Yakni, tepatnya di sekitar tikungan arah masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, yang juga akan melewati barat pemakaman umum Desa Tlekung, dan jalanan depan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Kota Batu.

Menurut, Alfi untuk pembangunan di titik lokasi depan Balitjestro, Jl. Raya Tlekung, akan dibangung crossing drainase dengan panjang kurang lebih 8 meter.

“Jadi di tikungan arah masuk TPA Tlekung itu panjangnya 200 meter dan depannya Balijestro itu crossing jalan saja, kurang lebih 8 meter. Tapi ada penambahan beberapa titik memanjang saja nanti,” jelasnya.

Pembangunan 2 titik lokasi tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp 400 miliar. Masing-masing lokasi menghabiskan dana kurang lebih Rp 200 miliar.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini