TRENGGALEK (Lenteratoday) – Bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek sejak akhir pekan lalu. Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyampaikan solidaritasnya kepada para korban terdampak.
“Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas terjadinya bencana ini. Semoga semua bisa tertangani dengan baik, dan warga diberikan kekuatan kembali untuk bangkit menatap masa depan. Kita semua saling bergotong royong untuk membantu penanganan bencana ini,” ujar Deni, Rabu (24/04/2024).
Politisi PDI Perjuangan menjelaskan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, atau yang akrab disapa Mas Ipin, untuk memastikan kelancaran dan efektivitas langkah-langkah penanganan bencana. Ia juga mendukung langkah cepat yang telah dilakukan oleh bupati dalam membantu warga terdampak.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Mas Ipin agar semua langkah penanganan bisa berjalan efektif, tepat, dan optimal dalam membantu warga terdampak,” jelasnya.
Deni menambahkan, pihaknya berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat terus bergerak membantu warga terdampak bencana di Trenggalek. Ia menekankan bahwa beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk Trenggalek, Lumajang, dan Madura, telah dilanda bencana dalam beberapa waktu terakhir.
“Kami berharap Pemprov Jatim terus bergerak membantu warga. Apalagi beberapa waktu terakhir ini di beberapa wilayah di Jatim juga terdampak bencana, di antaranya Lumajang, Trenggalek, dan Madura,” imbuhnya.
Deni optimis bahwa dengan kolaborasi yang solid antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Trenggalek, dan berbagai elemen lainnya, penanganan banjir dan tanah longsor di Trenggalek dapat dilakukan dengan baik dan optimal, sehingga warga dapat terbantu secara maksimal.
“Dengan kolaborasi yang tepat antara Pemprov Jatim, Pemkab Trenggalek, dan berbagai elemen lainnya, InsyaAllah penanganan banjir dan longsor di Trenggalek bisa dilakukan dengan baik, sehingga warga bisa terbantu optimal,” pungkasnya.
Reporter: Pradhita (mg)/Co-Editor: Nei-Dya
