LAMONGAN (Lenteratoday) – Memasuki bulan Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan Republik Indonesia, banyak warga yang memasang bendera merah putih di depan rumah. Dan hampir setiap gang ataupun jalan memasang banyak umbul-umbul merah putih.
Hasilnya, bukan cuma penjual umbul-umbul, Pengrajin tiang bendera di Lamongan juga ketiban untung dari perayaan HUT RI termasuk yang ke-77 tahun ini.
Hadi, warga Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu, salah satu pengerajin tiang bendera di Lamongan mengungkapkan, pada tahun ini pesanan tiang bendera kembali membeludak.
Ia mengatakan, antusias masyarakat dalam memperingatai hari jadi RI tahun ini tidak seperti dua tahun terakhir yang cenderung lesu. Pada tahun ini peringatan kemerdekaan masyarakat lebih antusias dan meriah karena sudah tidak berada di tengah pandemi.
Dampaknya, pesanan tiang bendaranya pun mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. “Terhitung 4 hari masuk bulan Agustus, pesanan sudah mencapai 60 tiang, itupun belum yang terjual ecer,” ungkap Hadi, Kamis (4/8/2022).
Harga yang dipatok Hadi pun berfariatif sesuai pesanan dan bahan. Jika berbahan besi pipa biasa, tiang bendera bisa di bandrol Rp 120 ribu. Tapi kata Hadi, ada beberapa pemesan yang meminta bahan stainless dan model yang aneh-aneh.
“Kalau pakai bahan stainless ya lebih mahal sedikit. Sedangkan kalau disertai pengikat tali bisa Rp 135 ribu, Alhamdulillah,” jelas Hadi.
Ukuran standar tiang bendera yang dibuat Hadi berkisar 3,5 meter. Ia juga melayani pesan dan antar yang jika di area kota Lamongan Gratis dan di luar kawasan kota berlaku sukarela. “Syukur mas tahun ini. Setelah pandemi ini lumayan pesanannya,” ucapnya. (*)
Reporter : Triwi Yoga | Editor : Lutfiyu Handi
