Jaksa AS Kembalikan 3 Benda Bersejarah Peningggalan Majapahit yang Dicuri

NEW YORK (Lenteratoday) – Pihak Kejaksaan Amerika Serikat (AS) melalui Jaksa Wilayah Manhattan, New York mengembalikan 3 benda bersejarah ke Indonesia, peninggalan Kerajaan Majapahit yang sebelumnya dicuri.

Benda-benda tersebut merupakan benda yang dijarah, dijual atau dikirim secara ilegal oleh jaringan pedagang dan penyelundup AS.
Jaksa Wilayah Manhattan, Alvin Bragg mengatakan barang-barang antik tersebut bernilai total US$3 juta atau sekitar Rp 48 miliar.

Bragg menyebut pihaknya telah mengembalikan 27 barang bersejarah ke Phnom Penh dan 3 benda ke Jakarta baru-baru ini. Beberapa di antara barang yang dipulangkan diantaranya patung perunggu Dewa Siwa yang dijarah dari Kamboja, serta sebuah relief batu figur dari Kerajaan Majapahit yang dicuri dari Indonesia.

Bragg menuding pedagang karya seni Subhash Kapoor, seorang warga AS keturunan India dan Nancy Wiener warga AS, dalam aktivitas perdagangan benda antik ilegal ini.

Kapoor dituding menjalankan jaringan perdagangan barang curian di Asia Tenggara, untuk dijual di galerinya di Manhattan. Kapoor sendiri telah menjadi target investigasi yang dijuluki ‘Hidden Idol’ selama lebih dari satu dekade.

Kapoor ditangkap pada 2011 di Jerman, ia kemudian dikirim ke India untuk diadili dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara pada November 2022.
Kapoor membantah tuduhan pihak pemerintah AS, atas dakwaan perdagangan karya seni curian.

Baca Juga :  Pamit Tahun Baruan, Seorang Pemuda di Lamongan Malah Curi Harta Benda Milik Petambak

“Kami terus menyelidiki jaringan perdagangan yang luas, yang menargetkan barang antik Asia Tenggara. Jelas masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Bragg, dikutip dari Channel News Asia.

Sementara itu, Wiener dijatuhi hukuman pada 2021 karena memperdagangkan karya seni curian. Ia disebut berusaha menjual perunggu Dewa Siwa, tetapi akhirnya menyumbangkannya ke Museum Seni Denver (Colorado) pada 2007.

Barang antik tersebut kemudian disita oleh pengadilan New York pada tahun 2023.

Selama masa jabatan Bragg, Unit Perdagangan Barang Antik telah menemukan hampir 1.200 barang yang dicuri dari lebih dari 25 negara dan bernilai lebih dari US$ 250 juta atau sekitar Rp 4 triliun.

New York merupakan pusat perdagangan barang antik, sejumlah karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Metropolitan Museum of Art yang bergengsi dan dari para kolektor.

Sumber:Cnn,Dtc/Editor:Ais

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini