PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Selama masa pandemi Covid-19, memanfaatkan teknologi digitalisasi merupakan salah satu alternatif agar dapat bertahan dan berkembang, termasuk bagi para pelaku usaha.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung, berharap agar Pemerintah Kota Palangka Raya bisa menjadikan e-commerce sebagai peluang untuk membantu pemasaran untuk hasil produk-produk Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM).
“Tentunya kita berharap agar produk dari para pengrajin, Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM dapat diberdayakan secara maksimal, dalam rangka mendongkrak perekonomian,” papar Nenie, Selasa (12/7/2022).
Sementara itu, ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng sudah memulai langkah dengan meluncurkan layanan tokokaltengberkah.com.
Nenie berpendapat jika apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi tersebut dapat diikuti juga oleh Pemko Palangka Raya, ini merupakan bentuk dukungan terhadap perkembangan dan pertumbuhan produk lokal agar semakin dikenal luas sampai ke mancanegara.
“Karena di era globalisasi sekarang ini, terlebih lagi dengan adanya Pandemi Covid-19, digitalisasi menjadi jalan bagi para pelaku IKM dan UMKM untuk bisa bertahan dan memperluas pemasaran,” ungkapnya.
Karena itu legislator wanita yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Palangka Raya ini, meminta kepada seluruh pihak terkait yang ada di lingkup Pemkot Palangka Raya, agar dapat memaksimalkan pembinaan dan bimbingan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah, dengan tujuan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu ia mendorong agar Pemko setempat dapat lebih memaksimalkan dalam membaca peluang yang ada. Dengan mendukung dan membangun potensi produk lokal merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan Pemkot dalam rangka membangkitkan dan memperkuat perekonomian daerah.
“Agar dapat bertahan dan tidak tertinggal, para pelaku usaha harus bisa bergerak cepat dan mengikuti perkembangan teknologi, disinilah peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam memberikan dukungan,” pungkasnya. (ADV)
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati
