Gempa M 6,5 Guncang Garut, Beberapa Bangunan Rusak dan Warga Terluka

GARUT (Lenteratoday) – Berdasarkan data BMKG gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu(27/4/2024) sekitar jam 23.30 Wib. Dari laporan sementara yang dihimpun dari BPBD dan beberapa pihak, beberapa rumah warga dan rumah sakit mengalami kerusakan, serta 2 orang luka-luka.

Lokasi gempa ada pada 8,42 Lintang Selatan, 107,26 Bujur Timur, dengan pusat gempa berada di laut 151 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut di kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami dikutip dari keterangan resmi BMKG.

Dilaporkan guncangan gempa yang dirasakan hingga Jakarta tersebut, mengakibatkan beberapa bangunan rumah warga dan RSUD Pameungpeuk mengalami kerusakan.

Kepala Bidang SDM Satpol PP Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kerusakan bangunan akibat gempa, serta warga yang terluka.

Sejumlah rumah warga di Kecamatan Cilawu Garut juga mengalami kerusakan, 2 warga Pameungpeuk yang mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.

Baca Juga :  BMKG Ungkap Penyebab Polusi Udara Jakarta

“Yang luka salah satunya anak-anak dan satunya lagi dewasa. Saat ini sedang ditangani Puskesmas Pameungpeuk,” ujar Tubagus, Minggu(28/4/2024).

Gempa bumi yang terasa 1-2 menit dan membuat warga berhamburan keluar rumah ini, juga memicu kerusakan RSUD Pameungpeuk. Meski belum ada laporan secara resmi, akan tetapi foto dan video sudah diterima.

“Iya betul, Rumah Sakit Pameungpeuk alami kerusakan di beberapa bagian akibat gempa,” tutur Tubagus.

Informasi lainnya, imbas gempa bumi yang terjadi tengah malam tadi, sejumlah bangunan rumah di sekitar Dayeuh Manggung, Cilawu juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Pihak BPBD Kabupaten Garut masih melakukan pendataan, belum bisa berikan laporan resmi dampak gempa bumi 6,5 ini.

Tidak hanya di Kabupaten Garut, dampak kerusakan juga dialami warga di Kabupaten Sukabumi, Tasimalaya dan Cianjur.

Sumber:Vn,Dtj,Ant,bpbd/Editor:Ais

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini