Gubernur Khofifah : 164 Rumah Sakit di Jatim Kembali Buka Layanan Pasien Covid-19

SIDOARJO (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan kembali membuka 164 rumah sakit di Jawa Timur untuk memberikan layanan pasien Covid-19. Selain itu juga menyiagakan kembali para tenaga kesehatan (nakes) dan relawan.

“Saat ini 164 rumah sakit di Jatim kembali membuka layanan pasien Covid-19. Isoter juga kembali direaktivasi. saya mohon kita semua waspada tapi jangan panik, Insyaallah pemerintah bekerja keras untuk memberikan perlindungan bagi keselamatan dan perlindungan kesehatan masyarakat,” tutur Khofifah saat saat meninjau RS Lapangan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) sisi Bangkalan, Minggu (6/2/2022).

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menegaskan jika fasilitas isolasi terpusat hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan tanpa gejala. Sementara pasien dengan gejala sedang dan berat akan diarahkan ke fasilitas rumah sakit rujukan Covid-19.

“Fasilitas isolasi terpusat (Isoter) ini disiapkan Pemprov Jatim bersama Pemkab/Pemko khusus bagi pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan,” kata Khofifah

Kedua tempat tersebut diaktivasi kembali sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan dengan gejala ringan. Untuk RS Lapangan BPWS Sisi Bangkalan sendiri disiapkan sebanyak 330 tempat tidur (TT) yang diperuntukan untuk melayani pasien Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan di wilayah Madura. Pada isoter di RS Lapangan BPWS juga dilengkapi dengan mushola, TV, dan Wi-Fi dengan dukungan 82 tenaga kesehatan (nakes) serta 6 mobil ambulans yang telah disiagakan.

Sementara itu, saat saat meninjau Mall Pelayanan Publik (MPP) Kab. Sidoarjo, Khofifah juga menyebutkan MPP Kabupaten Sidoarjo sebagai kapasitas tempat tidur yang tersedia adalah 85 tempat tidur, dengan 10 nakes dan memiliki fasilitas untuk olah raga.

“Jadi kita harus melakukan langkah-langkah sinergitas antisipatif kolaboratif dengan seluruh stakeholder termasuk didalamnya adalah dengan Forkopimda Provinsi dan Kabupaten- Kota khususnya para kepala daerah,” kata Khofifah.

“Antisipasi ini harus kita lakukan untuk bisa memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat, bahwa Covid-19 ini belum selesai, varian apapun, itu adalah penyakit Covid-19,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan bahwa isolasi mandiri (isoman) dapat dilakukan jika kondisi rumah sesuai untuk dijadikan tempat isoman. Seperti memiliki kamar tidur dan kamar mandi yang terpisah. Sehingga kemungkinan terjadinya transmisi dapat dihindari.

“Tetapi kalau misalnya jika isolasi di rumah dihawatirkan justru berpotensi terhadap kemungkinan transmisi, maka silakan ke isoter,” imbaunya.

Baca Juga :  Peringati HSN 2023 Civitas Umaha Kuliah Sambil Sarungan

“Pada dasarnya seluruh warga Jawa Timur harus merasa terlindungi dan kita semua harus bekerja keras untuk bisa mengendalikan dari lonjakan covid-19 yang sekarang sedang kita alami,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah mengapresiasi isoter MPP di Kabupaten Sidoarjo yang dapat menjaga privasi pasiennya. Tempat tidurnya sangat layak dengan memberikan sekat antar bed bahkan tertutup dengan gorden bagi masing- masing pasiennya.

“Saya berkeliling sejak tahun lalu. Menurut saya, Isoter MPP ini terbaik dalam menjaga privasi pasiennya. Masyarakat Sidoarjo boleh bahagia, karena pelayanan di sini privasinya terjaga. Ada gorden diantara masing-masing pasien,” puji Khofifah.

Selain mengecek kesiapan isoter, Khofifah kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menjalankan disipilin protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, Menteri Kesehatan RI memprediksi puncak lonjakan kasus Covid-19 terjadi pada Minggu ketiga bulan Maret 2022.

“Seiring melonjaknya kasus covid-19 sejak awal Februari ini, mohon masyarakat makin ketat menjaga disiplin protokol kesehatan. Sebab, menurut prediksi Menkes kemungkinan puncaknya pada minggu ketiga Maret 2022,” pintanya.

Sebelumnya Khofifah juga meninjau kesiapan Puskesmas Sidayu Kab. Gresik untuk dijadikan isoter, Jumat (4/2) dan menetapkan RS Ijen Boulevard dengan kapasitas bed rumah sakit berjumlah 320 kamar yang berisikan 2 tempat tidur sebagai isoter dan layanan covid-19 pada Sabtu (5/2).

Sebagai informasi, situasi Covid-19 di Jatim menurut data nasional per 5 Februari 2022 menunjukkan bahwa kumulatif konfirmasi kasus Covid-19 mencapai 409.431 kasus dengan penambahan 2.154 kasus baru. Sementara kasus aktif saat ini menyentuh angka 5.055 atau sekitar 1.23%. Sedangkan kasus aktif nasional mencapai 144.497 atau 3.23% dari kasus kumulatif konfirmasi 4.480.423.

Sementara itu tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Jatim per 5 Februari 2022 menunjukkan BOR ICU RS 9%, BOR isolasi RS 8%, dan BOR RS Darurat 0%.

Turut mendampingi kunjungan saat di BPWS Sisi Bangkalan yaitu Bupati Bangkalan Abdul Latif, Kalaksa BPBD Jatim, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim, Dirut RSUD dr. Soetomo, Dirut RSUD Syaiful Anwar, Dirut RSUD Haji, Dirut RS Menur. Sementara di MPP Sidoarjo turut hadir Bupati Sidoarjo, tim Kodim serta Polres Sidoarjo. (*)

Sumber : Humas/adv

Editor : Lutfiyu Handi



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini