BLITAR (Lenteratoday) – Tahun 2024 ini, Kota Blitar menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke 14 kali secara berturut-turut, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, MPd, di kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Kamis(02/05/2024).
Turut mendampingi Wali Kota Santoso, Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim, Sekretaris Daerah Kota Blitar Priyo Suhartono, S.Sos,M.Si, Kabag Umum Gigih Wardana, S.Sos, M.Si dan Inspektur Daerah Kota Blitar, Ratih Dewi Indarti, SE.CGCAE.
Wali Kota Santoso menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih Kota Blitar, capaian opini WTP ke 14 ini menunjukan kerja keras dan komitmen yang tinggi dari Pimpinan dan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Blitar.
“Dengan dukungan dari DPRD Kota Blitar, dalam mengelola keuangan daerah dengan penuh tanggung jawab, transparan dan akuntabel,” tutur Wali Kota Santoso.
Selanjutnya Wali Kota Santoso berharap prestasi ini bisa memotivasi bagi seluruh jajaran Pemerintah Kota Blitar, untuk terus meningkatkan kinerja dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. “Sekaligus dapat menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja Pemerintah Kota Blitar,” tandas Walikota Santoso.
Orang nomor satu di Pemerintah Kota Blitar tersebut juga mengingatkan agar jajarannya tidak mudah berpuas diri, namun justru terus melakukan pembenahan, peningkatan dan penyempurnaan sistem serta prosedur pengelolaan keuangan daerah guna mewujudkan good and clean governance.
Wali Kota Santoso juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pencapaian opini WTP ini, khususnya kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
“Atas bimbingan dan arahannya selama ini, kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Blitar, capaian opini WTP ini penting untuk dipertahankan agar kepercayaan publik tidak hilang,” pungkasnya.
Sementara itu, Inspektur Daerah Kota Blitar, Ratih Dewi Indarti, SE.CGCAE menambahkan prestasi ini tidak dapat diraih tanpa adanya strategi dan upaya bersama, mulai dari komitmen pimpinan dan Perangkat Daerah, pemanfaatan teknologi, kedisiplinan pengelolaan sesuai SOP, hingga peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola keuangan.
Peran Inspektorat Daerah selaku Consulting Partner dan Quality Assurance, juga turut mendorong tercapainya tujuan dan sasaran OPD yaitu dengan melakukan pendampingan, review, monitoring dan evaluasi, audit dan pengawasan lainnya.
“Salah satu upaya dari Inspektorat Daerah Kota Blitar aktif sebagai Consulting Partner Dan Quality Assurance, melalui pendampingan dan pemberian saran melalui optimalisasi klinik pengawasan,” imbuh Ratih.
Penyerahan laporan hasil pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2023 yang diserahkan serentak kepada 37 kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Timur tersebut, dihadiri Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah. Selain itu juga hadir Anggota V BPK selaku Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara V H. Ahmadi Noor Supit.(*/arief sukaputa)
Editor:Ais
