Menkominfo : Cakap Digital Dorong Masyarakat Indonesia Maju dan Bijak Gunakan Teknologi

KEDIRI (Lenteratoday) – Di tengah gempuran tsunami informasi, setiap individu harus memiliki kecakapan digital karena sangat esensial. Hal ini agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi digital.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Diskominfo Kota Kediri
Apip Permana usai mengikuti Webinar Makin Cakap Digital 2024 yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia, Senin(22/4/2024).

“Terutama dalam pencegahan berita hoax, jika kita cakap dalam berselancar di dunia digital maka persebaran berita bohong atau hoax dapat tergerus secara signifikan,” ungkapnya.

Ditambahkan, digitalisasi membuat semua serba mudah, namun jangan sampai kita terlena sebab hal itu dapat menjadi bumerang bagi kita sendiri. “Jadi amankan datamu, jangan sembarang percaya orang di dunia maya dan jangan tergiur dengan iming-iming yang menyesatkan,” pungkasnya.

Sementara itu kegiatan webinar tersebut diminati masyarakat Kota Kediri, tak terkecuali para ASN dilingkungan Pemkot Kediri. Berlangsung melalui zoom, kegiatan yang bertemakan ‘Menghidupi Persatuan Indonesia : Jangan Mudah Terprovokasi di Era Luapan Informasi’ diikuti sedikitnya 356 peserta.

Menghadirkan 3 narasumber kenamaan tanah air, yakni Aidil Wicaksono (Managing Director Kaizen Room & Penggiat Literasi Digital), Bahruddin (Dirut PT Madina Sukses Berkah & Pandu Digital Madya Kemenkominfo) dan Tika Priatnakusumah (Pekerja Seni) sebagai Key Opinion Leader.

Baca Juga :  Beginilah Cara Perupa Kediri Isi Bulan Gambar Nasional, Walikota Abu Bakar: Berikan Banyak Manfaat

Mengawali acara Menkominfo Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, menuturkan urgensi dari cakap digital. Menurutnya kecakapan digital akan mendorong masyarakat Indonesia lebih maju dan bijak dalam menggunakan teknologi.

“Indonesia butuh peningkatan literasi digital. Pada 2022, indeks literasi digital kita berada pada angka 3,54 dari skala 5. Ini merupakan data dari Katadata dan Kominfo di 2022,” kata Budi.

“Lewat kemampuan literasi digital yang baik, masyarakat mampu memahami, memanfaatkan, serta menciptakan informasi yang tepat dan aman melalui teknologi digital. Dengan begitu, masyarakat dapat memaksimalkan potensi teknologi digital dan juga sekaligus memitigasi atau mencegah berbagai risiko kemajuan teknologi tersebut,” tandasnya.

Sementara itu ada tiga hal utama yang jadi topik pembahasan yakni cakap digital, budaya digital dan etika digital. Ketiga hal tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh yang tak dapat dipisahkan sebagaimana yang disampaikan oleh ketiga narasumber.

Reporter:Gatot Sunarko/Editor:Ais

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini