Pembangunan Jembatan Jongbiru Capai 75 Persen, Target Selesai Juni 2024

KEDIRI (Lenteratoday) – Pembangunan Jembatan Jongbiru penunjang akses menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri terus dikebut, Pemkab Kediri menargetkan pengerjaan jembatan penghubung wilayah Kota dan Kabupaten Kediri tersebut selesai Juni 2024.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama mengatakan progres pembangunan Jembatan Jongbiru sudah mencapai 75 persen.

Pembangunan kembali jembatan yang putus sejak 2017 itu, diharapkan dapat mengurai kemacetan sekaligus mendukung lalu lintas kendaraan menuju bandara. “Progres pembangunan Jembatan Jongbiru kurang lebih 75 persen. Selesainya kisaran pertengahan Juni,” katanya, Senin(22/4/2024).

Menurut Irwan persentase tersebut menyusul pengerjaan jembatan yang menelan anggaran senilai Rp 25 miliar itu, saat ini telah memasuki tahap pemasangan rangkaian konstruksi rangka baja jembatan.

Kendati dalam proses pembangunan jembatan mengalami keterlambatan, Irwan menyebut hal itu terjadi lantaran faktor cuaca yang tak menentu. Curah hujan yang masih tinggi mengharuskan pekerja lebih berhati-hati dalam pemasangan rangka baja.

Baca Juga :  Mas Dhito Presentasikan Nanas PK-1, Gubernur Jatim: Ini Terlezat se-Indonesia

“Faktor cuaca pengerjaannya menjadi melambat. Di sisi barat (Jabon) itu posisi banjir, debit air sungai naik, jadi pekerja harus berhati-hati,” terangnya.

Pelaksana dan Pengawas Lapangan Pembangunan Jembatan Jongbiru, Anugerah Dwi Pamungkas menambahkan pihaknya saat ini fokus dalam pengurasan air pondasi pier 2, untuk kemudian dilanjutkan dengan konstruksi rangka baja dan pemasangan rangkaian konstruksi rangka baja jembatan.

Adapun faktor yang menghambat kelancaran dalam proses pengurasan air pier 2 yaitu intensitas hujan tinggi, mengingat tiang penyangga jembatan itu di tengah-tengah sungai sehingga cukup menghambat pekerjaan apabila debit air Sungai Brantas meningkat.

“Kita fokus ke pemasangan pier 2 karena kesulitan pengurasan air untuk mensterilkan,” tambahnya.

Terlepas dari hambatan yang dihadapi, Pamungkas menegaskan seluruh rekanan proyek terus berupaya menyelesaikan pembangunan jembatan agar bisa selesai sesuai target. Hal ini terlihat para rekanan yang tengah mengerjakan akses jalan di bagian Jabon, sembari menunggu debit air sungai stabil.

Reporter:Gatot Sunarko/Editor:Ais

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini