MALANG (Lenteratoday) – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-110 Kota Malang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang membagikan 13 ton kompos dan 110 bibit pohon ke sekolah Adiwiyata dan masyarakat secara gratis.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Widjaya mengatakan, program ini bertujuan untuk mendukung kegiatan urban farming dan penghijauan di seluruh kota. Kegiatan yang digelar bekerja sama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Kota Malang ini, diharapkannya dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan mendorong semangat pertanian perkotaan di Malang.
“Jadi kami berkolaborasi dengan TP-PKK Kota Malang untuk melaksanakan kegiatan membagikan kompos kepada 57 kelurahan dan 5 kecamatan,” ujar Rahman, saat dikonfirmasi awak media, Kamis(25/4/2024).
Rahman menambahkan masing-masing TP-PKK di tiap kelurahan akan menerima 200 kg kompos, kemudian per kecamatan mendapat 300 kg. Menurutnya, kompos merupakan salah satu media utama yang berguna untuk mendukung kegiatan urban farming di seluruh wilayah Kota Malang.
Selain pembagian kompos, DLH Kota Malang juga membagikan 110 bibit tanaman penghijauan kepada 13 sekolah adiwiyata dan 110 bibit pohon produktif kepada 13 RW Kampung Proklim di Kota Malang. “Pembagian ini sesuai dengan usia Kota Malang, yakni 110 tahun,” katanya.
Di sisi lain, masih dalam rangkaian kegiatan HUT ke-110 Kota Malang, juga ditunjang dengan uji laboratorium gratis untuk 10 pelaku usaha dan kegiatan lainnya. Dengan berbagai inisiatif ini, Rahman menekankan, DLH Kota Malang menunjukkan komitmen untuk menjaga lingkungan dan menciptakan kota yang hijau dan asri.
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi, mewakili Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Menurut Diah, kegiatan tersebut sesuai dengan tema HUT Kota Malang, yaitu Berselaras untuk Kota Malang Berkelas.
“Maka melalui kegiatan ini, merupakan upaya bersama dalam menciptakan lingkungan berkelanjutan dan masyarakat yang sejahtera. Karena pupuk kompos dan bibit pohon ini merupakan langkah awal untuk menciptakan Kota Malang yang hijau dan asri,” ungkap Diah.
Reporter:Santi Wahyu/Editor:Ais
