Adakan FGD, PENS Sinergikan DUDI, SMK Mitra dan Diknas Jatim dalam Monev SMK PK

SURABAYA (Lenteratoday) – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)  mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang mempertemukan DUDI, SMK Mitra dan Dinas Pendidikan Propinsi dalam acara Monev SMK PK pada hari ini (14/12/2021). Acara yang berlangsung di Lantai 6 Gedung Pasca Sarjana Terapan ini merupakan tahap akhir dari Pendampingan SMK PK (Pusat Keunggulan) dengan PENS menjadi salah satu perguruan tinggi pendamping terseleksi.

Program SMK PK merupakan kelanjutan revitalisasi SMK dan SMK CoE, yang lahir melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan. Menyusul kemudian adanya program SMK CoE yang dirilis pada Juli 2020. Melalui program SMK PK, sekolah kejuruan diharapkan dapat menjadi sekolah rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja sekolah di sekitarnya agar semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja maupun industri. Harapan pemerintah akan terjadi pemerataan kualitas Pendidikan Vokasi di Indonesia.

Perencana Madya Direktorat SMK, Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Dr. I Gusti Made Ardana, S.Pd, MT, yang hadir menjadi narasumber pada kegiatan ini menyampaikan apresiasinya kepada semua perwakilan SMK, DUDI serta Dinas Pendidikan Propinsi terkait. Menurut Made, belum banyak perguruan tinggi pendamping yang melakukan kegiatan serupa sebagai bagian dari pelaksanaan pendampingan program.

“PENS termasuk Politeknik yang memiliki SMK mitra banyak dalam program ini. Dan, melihat respon positif dari masing-masing SMK yang hadir hari ini dapat kita lihat jika sinergi ini mulai terbentuk,” kata beliau.

Tak hanya itu, menurut Made, SMK mitra PENS berpotensi juga akan bertambah pada program serupa di tahun depan. Karena proyeksi pemerintah akan meningkatkan jumlah SMK peserta 5000 SMK hingga tahun 2024 mendatang. Selain wacana program D2 Fast track yang akan dikembangkan PENS.

Tahun ini, PENS menerima penugasan untuk mendampingi 15 SMK negeri dan swasta di Indonesia. 10 SMK berasal dari propinsi Jawa Timur dan 5 SMK dari propinsi NTT, yang beberapa di antaranya merupakan sekolah di daerah 3 T. Dalam kondisi pandemi, pendampingan yang idealnya dilakukan PENS secara offline, belum dapat sepenuhnya dilaksanakan. Beberapa pendampingan dilakukan secara online untuk memenuhi kapasitas pendampingan.

Dalam kesempatan yang sama, dilaksanakan pameran karya SMK mitra PENS. Beberapa produk yang ditampilkan di antaranya, Smart Seeding Penyemaian bibit tanaman dengan sistem IOT dan Sistem penerangan jalan dengan sumber energi air asin karya SMK Muhammadiyah 1 Gresik. Produk lainnya dari SMKS Semen Gresik, ES-X “Electric Scooter Cross” dan E-BMX “Electric BMX” yang keduanya merupakan alat transportasi kolaborasi siswa dan guru.

Direktur PENS, Aliridho Barakbah, menyampaikan PENS siap menjadi pendamping untuk program serupa di tahun yang akan datang. Dengan catatan sosialisasi dan pelaksanaannya tidak mendesak. “Untuk menjadi pendamping yang responsif, dibutuhkan adaptasi serta diskusi lanjut untuk mengetahui peta pengembangan di masing-masing SMK. Jadi, akan sangat disayangkan jika waktunya mepet. Padahal masih banyak yang bisa dikembangkan untuk mewujudkan link and match,” terang Aliridho.

Baca Juga :  Bisa Cegah Kecurangan, Dosen PENS Buat Aplikasi Perhitungan Cepat Pemilu

Senada dengan Aliridho Barakbah, Koordinator PENS untuk Program SMK PK, Stritrusta Sukaridhoto menyampaikan betapa memang acara ini sangat bermanfaat. “Selain menjadi ajang silaturahmi dan tukar wawasan, bahwa sinergi ini tak hanya berhenti pada kegiatan SMK PK, namun pastinya pada kegiatan lainnya dengan skala yang lebih besar dan yang pasti dengan kebermanfaatan yang lebih luas pula,”kata Sukaridhoto.

“FGD ini sebagai bukti keseriusan PENS terhadap program ini. Tadi dari Dinas Pendidikan Propinsi Jatim, yang diwakili oleh Kabid Dr. Kurniawan HP, ST MM dan Dinas Pendidikan Propinsi NTT, yang diwakili oleh Mathias Makarios Beeh, SST Par, MM juga sudah menyampaikan dukungan positifnya melalui berbagai program dan sinergi. Bahkan dari Dinas Pendidikan Propinsi Jatim sudah bersedia memberikan pembinaan seputar BLUD (Badan Layanan Umum Daerah),”lanjut Sukaridhoto.

Masukan dari dinas dan DUDI, seperti PT. Telkom, PT PLN, Yayasan Seloliman, PT ITD, Media Kita Production, Semen Gresik ini rencananya akan diramu menjadi program yang bisa menambah kapasitas SMK mitra PENS dalam program SMK PK. “Intinya kami siap berkolaborasi untuk kemajuan pendidikan vokasi,”tegas Sukaridhoto.

Salah satu peserta kegiatan FGD dari SMK N 2 SOE NTT, Ayub S.P. Sanam, menyampaikan kesannya selama didampingi PENS. “Program unggulan kami di SMKN 2 SOE adalah Energi terbarukan. Dan ini sangat sesuai dengan masalah utama yang dihadapi di NTT yaitu pasokan listrik. Saat ini pembangkit litrik tenaga surya telah dipasang. Dan dari PENS kami mendapat pendampingan untuk membuat yang tenaga air. Selain itu kami telah melaksanakan SMK membangun desa dan memberdayakan anak-anak turut membangun pompa-pompa air dengan tenaga surya. PENS juga membagikan pengetahuan tentang budaya kerja dan penguatan di Hak Kekayaan Intelektual,” terangnya.

Ayub berharap ke depan program ini tetap berjalan karena banyak sekali dampak positif yang dirasakan oleh SMK nya dan masyarakat di daerahnya yang mengalami permasalahan energi. “Kami masih membutuhkan pendampingan untuk pengembangan energi alternatif di daerah kami. Dan jika boleh memilih kami tetap akan memilih PENS menjadi pendamping kami, “katanya disambut riuh gelak tawa dan tepukan dari perwakilan SMK lainnya.

SMK PK merupakan salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Pendidikan Vokasi) Kemendikbud pada tahun 2021 ini. Program ini lahir sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja. Tentunya, pencapaian tersebut harus diperkuat dengan adanya kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), plus hadirnya pemerintah daerah setempat beserta perguruan tinggi vokasi sebagai pendamping.

Reporter : Rahmad Suryadi

Editor : Endang Pergiwati

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini