
SEMARANG (Lenteratoday) - Seperti namanya, super computer merupakan komputer yang mampu menyelesaikan komputasi tingkat tinggi dengan kecepatan super. Efison, perusahaan sistem integrasi dan konsultasi pembangunan infrastruktur komputer di Kota Semarang mengeluarkan produk super computer pertamanya yang diberi nama Aleleon.
CEO Efison, Wilson Lisan, menyampaikan bahwa nama Aleleon dipilih dari nama anjing kesayangannya. Wilson turut menjelaskan mengenai pengertian dari super computer ini.
“Jadi super computer itu adalah komputer dengan kecepatan sangat super. Dia digunakan untuk menyelesaikan komputasi, yang tidak bisa diselesaikan oleh komputer biasa,” kata Wilson, saat ditemui di Kantor Efison, Kokrosono, Kota Semarang (22/8/2022).
Beragam komputasi di bidang sains yang dapat diselesaikan dengan super computer, seperti fisika kuantum, kimia komputasi, biologi, farmasi, dan geofisika. Berbekal kemampuan tersebut, keberadaan super computer sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu contohnya, yakni saat riset vaksin Covid-19.
Dibandingkan dengan komputer lain, Aleleon terbukti mampu lebih cepat menyelesaikan pengolahan data saintifik.
“Itu mereka menggunakan laptop macbooknya dengan harga 30 jutaan ya, itu satu bagian saja, itu selesainya bisa satu minggu mungkin. Padahal jika dibandingkan penggunaan super computer, yang tadinya membutuhkan waktu 1 minggu, memakai super computer ini selesai hanya dengan waktu 4 jam,” terangnya.
Beberapa lembaga di Indonesia, seperti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan beberapa Perguruan Tinggi, seperti ITB, UGM, dan Gunadarma juga memiliki super computer. Namun, hanya dikhususkan untuk penggunaan privat atau internal lembaga.
Sedangkan untuk penggunaan komersial, di Indonesia belum dijumpai selain Aleleon. Sehingga, Aleleon menjadi super computer komersial pertama di Indonesia.
“Sementara yang kita bangun itu namanya Aleleon, itu adalah super computer komersial paling pertama. Itu adalah super computer yang kelas publik, komersial paling pertama di Indonesia. Jadi orang siapapun bisa makai, asal bayar dan sepakat dengan syarat dan ketentuan yang kami berikan,” kata Wilson.
Kecintaan Wilson pada dunia komputer sudah tertanam sejak bangku SMP. Kemudian, ia menekuninya dengan berkuliah di UGM dan sempat terlibat proyek super computer. Tak hanya sampai disitu, ia juga melanjutkan kuliahnya di University of Edinburgh hingga berhasil meraih gelar Magister of Science. (*)
Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Lutfiyu Handi