Banyak Aset Masih Nganggur, DPRD Surabaya Minta Pemkot Mendayagunakan Agar Produktif

SURABAYA (Lenteratoday) -Aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya belum seluruhnya benar-benar menjadi lahan produktif, masih banyak yang dibiarkan nganggur menjadi lahan mati. Padahal, aset tersebut memiliki potensi yang besar untuk menjadi stimulus perekonomian di Kota Pahlawan.

Hal tersebut diakui oleh Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni. Karenanya, ia mendorong Pemkot dapat mendayagunakan aset nganggur tersebut menjadi lebih bermanfaat dan bernilai jual.

“Saya minta Pemkot koordinasi dengan pihak terkait, bisa kejaksaan, kepolisian, dan pakar hukum untuk meminta pendapat terkait bagaimana mendayagunakan aset mati tersebut menjadi aset yang produktif dan dapat membuat pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar aset,” jelas Aruf Fathoni, Selasa (26/03/2024).

“Silahkan Pemkot melakukan kontes kepada calon investor untuk mengelola aset di pusat kota maupun pinggiran kota, bisa lewat skema Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) atau dengan skema lain,” tambahnya.

Ketua Golmar Surabaya ini berhadap ada kepastian hukum dalam pengelolaan aset milik Pemkot, jika sudah dikelola oleh Investor. Sebab, apabila sudah disulap menjadi destinasi wisata maupun pusat bisnis, investor tidak menghendaki adanya peraturan baru.

“Investor itu pasti berharap soal kepastian hukum, jangan sampai ada kejadian investor telah mengeluarkan anggaran mereka untuk membenahi atau mengelola aset tapi aturan berubah di tengah jalan, itu yang harus dihindari,” pungkasnya.

Reporter: Pradhita (mg)|Editor: Arifin BH



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini