MALANG (Lenteratoday) – Pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) di Kota Malang resmi dibuka hari ini, Selasa (27/8/2024). Namun hingga sore hari ini, belum ada pasangan calon (paslon) yang mendaftarkan diri.
“Sampai sekarang ini belum ada pendaftar calon kepala daerah Wali Kota ataupun Wakil Wali Kota Malang,” ujar Komisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Malang, Ali Akbar, Selasa (27/8/2024) sore.
Ali menambahkan, sejauh ini KPU Kota Malang juga belum menerima pemberitahuan konfirmasi dari paslon mengenai rencana pendaftaran mereka, baik secara tertulis maupun lisan.
“Biasanya di hari pertama pendaftaran ini memang masih landai. Ramainya di detik-detik terakhir. Kami harapkan ya di hari kedua besok sudah mulai mendaftar, termasuk agar kami bisa mempersiapkan untuk pemeriksaan kesehatan kalau sudah ada pemberitahuan akan mendaftar,” jelas Ali.
Pendaftaran calon kepala daerah ini dijadwalkan akan dibuka hingga pukul 16.00 WIB hari ini. “Kalau kabar 2 paslon akan mendaftar besok, di kami sampai saat ini juga belum ada pemberitahuan. Baik melalui telepon atau WhatsApp, belum ada pemberitahuan sama sekali,” kata Ali.
Meskipun belum ada paslon yang mendaftar, menurut Ali, beberapa tim sukses telah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan KPU Kota Malang terkait persyaratan pencalonan dan penggunaan Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Salah satu tim yang telah berkomunikasi yakni dari tim sukses Cakada Abah Anton.
Lebih lanjut, Ali menjelaskan proses pendaftaran paslon di KPU Kota Malang harus mengikuti alur yang telah ditetapkan, di mana paslon terlebih dahulu harus mendaftar secara fisik di KPU sebelum melakukan finalisasi data di Silon.
Mengingat kemungkinan adanya penumpukan pendaftar di akhir masa pendaftaran, dikatakannya, KPU Kota Malang juga telah mengingatkan seluruh partai politik melalui grup WhatsApp agar segera mendaftarkan paslon mereka.
“Makanya kalau ada pemberitahuan, kan ada persiapan pengamanan yang lebih jelas. Karena nanti setelah mendaftar, juga akan ada pemeriksaan kesehatan untuk bapaslon,” tukasnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi