
MALANG (Lenteratoday) -Universitas Brawijaya (UB) resmi membuka program studi (prodi) Magister Teknik Industri, yang berada dalam naungan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik.
Kepala Departemen Teknik Industri, Ir. Sugiono, ST., MT., PhD, menyampaikan, dibukanya prodi tersebut untuk mempersiapkan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) serta sebagai upaya untuk menjawab tantangan di Industri 4.0 dan Society 5.0
“Harapannya agar Magister Teknik Industri diharapkan dapat menjawab tantangan terhadap kebutuhan kebutuhan sumber daya di era Revolusi Industri 4.0,” ujar Sugiono, saat dikonfirmasi pada Jumat (24/3/2023).
Hal senada juga diungkap oleh Ketua Prodi Magister Teknik Industri, Ir. Ishardita Pambudi Tama, ST, MT, Ph.D, IPU, ASEAN Eng., Ia menjelaskan bahwa dengan kurikulum yang telah memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 8. Maka lulusan Magister TI UB diharapkan mampu berkontribusi dalam penigkatan kualitas SDM yang berdaya saing global.
“Keberadaan Magister TI UB diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap meningkatnya kualitas SDM yang professional, berstandar internasional dan memiliki dalam daya saing dalam menghadapi tantangan di Industri 4.0 dan Society 5.0,” ungkap Ishardita.
Ishardita menjelaskan, latarbelakang yang menjadi alasan dibukanya Prodi ini, dikarenakan adanya permintaan yang tinggi dari masyarakat. Sehingga, UB pun membuka peluang pada berbagai kalangan, baik professional, akademisi serta masyarakat umum untuk meningkatkan kualifikasi di bidang Rekayasa dan Manajemen Industri, melalui Magister TI.

Selama menempuh pendidikan Magister TI nanti, UB memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk dapat mengambil riset, diantaranya seperti Quality and Manufacturing Systems, Ergonomics and Work Safety, Digital Economic dan Business Intelligence, dan penelitian terkini lainnya.
“Untuk mendukung kurikulum yang mutakhir, program Magister TI bekerja sama dengan Industri seperti GoTo, PT LyondellBassel, PT Natural Lautan Krimerindo, dan perusahaan multi nasional lainnya,” serunya.
Tak hanya itu, untuk mensukseskan program pembelajaran dan kualitas lulusannya. Departemen TI UB juga telah menjalin Kerjasama dengan Universitas Luar Negeri, antara lain National University of Singapore, Yamaguchi University, Universiti Teknikal Malaysia Melaka dan universitas lainnya.
Prodi tersebut direncanakan menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik 2023/2024 yang akan dimulai pada bulan Agustus tahun 2023. Sedangkan jalur pendaftaran yang tersedia terdiri dari jalur reguler yang dapat diikuti oleh masyarakat umum bergelar sarjana keteknikan, ekonomi, manajemen dan bisnis. Serta terdapat juga jalur fast track, yang hanya berlaku bagi mahasiswa Teknik Industri dengan kriteria tertentu.
Adapun pendaftaran gelombang II akan dimulai pada 27 Maret hingga 2 Mei 2023. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara pada 3 Mei – 19 Mei 2023. Bagi mahasiswa baru, informasi lebih lengkap dapat diakses di https://selma.ub.ac.id/
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH